Infosumbar.net – Gempa dangkal mengguncang Kota Bukittinggi pada Minggu (26/5/2024).
Berdasarkan keterangan BMKG, gempa pertama terjadi pada pukul 10:38 WIB dengan magnitudo 2,7. Lokasi gempa berada 0.34 LS – 100.33 BT (5 km Barat Daya Bukittinggi-Sumbar dengan kedalaman 3 Km.
Kemudian gempa lebih besar dirasakan pada 10:46 WIB dengan magnitudo 3,7. Lokasi gempa di 0.33 LS,100.40 BT (4 km Tenggara Bukittinggi-Sumbar) dengan kedalaman 7 Km.
Pada pukul 11:14 WIB kembali terjadi gempa susulan dengan magnitudo 2,8. Lokasi gempa berada di 0.31 LS,100.40 BT (3 km Tenggara Bukittinggi-Sumbar) dengan kedalaman 10 Km.
Pantauan infosumbar, gempa mengagetkan warga Bukittinggi. Sejumlah warga berhamburan ke luar rumah karena hentakan gempa terasa cukup kuat.
Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang Dr. Suaidi Ahadi, S.T, M.T mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Sianok.
Menurutnya, gempa dirasakan di daerah Padang Panjang, Bukittinggi, dan Agam dengan skala intensitas II – III MMI (getaran dirasakan seperti truk yang melintas ).
Payakumbuh dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” kata Suaidi dalam keterangan tertulisnya.
Hingga pukul 11.25 WIB, katanya, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 kali aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Hindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah,” ujarnya