Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Bukittinggi dalam waktu dekat ini akan merazia warung internet (warnet) yang ada di kota tersebut. Razia ini terkait izin dan pengelola yang ‘nakal’ dalam mengoperasikan warnetnya.
“Kita bersama Satpol PP atau tim akan menertibkan warnet yang tidak punya izin, termasuk yang punya izin. Salah satunya batas waktu tutup hanya sampai pukul 10 malam juga banyak dilanggar,” terangnya Kepala Dinas Dishubkominfo Bukittinggi, Ibentaro Samudera pada Singgalang, Minggu (2/2).
Menurut Ibentaro Samudera, tim yang akan merazia warnet ini juga difokuskan ke sejumlah warnet yang membiarkan anak sekolah bermain warnet pada saat jam sekolah dan masih menggunakan seragam sekolah.
Di samping itu, Ibentaro juga menekankan kepada tim agar tetap mengambil tindakan tegas bagi warnet yang melanggar peraturan seperti tidak memiliki izin, bilik terlalu tinggi, tidak memblokir situs porno, beroperasi 24 jam, membiarkan anak sekolah bermain warnet pada saat jam sekolah dan masih mengenakan seragam sekolah.
“Diimbau dari sekarang kepada pengelola warnet agar membenahi warnetnya jika diketahui telah melanggar aturan,” imbaunya.
Razia ini dilakukan, salah satunya karena puluhan anak sekolah terjaring razia beberapa hari lalu oleh petugas Sat Pol PP. Bahkan dalam razia tersebut terdapat beberapa anak SD yang masih mengenakan seragam sekolah, bukti dari pengelola warnet yang tidak mentaati aturan. (harian singgalang)
