infoSumbar
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
    • PARIAMAN LAWEH
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
    • PARIAMAN LAWEH
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA
No Result
View All Result
infoSumbar
No Result
View All Result

BPS Catat Tingkat Kemiskinan di Sumbar Menurun Hingga Maret 2022, Benarkah?

15 Juli 2022 - 13:22 WIB
in Sumbar
Rahma Dhoniby Rahma Dhoni
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Twitter
BPS Catat Tingkat Kemiskinan di Sumbar Menurun Hingga Maret 2022, Benarkah?

Koordinator Fungsi Statistik Sosial BPS Sumbar, Krido Saptono


Infosumbar.net– Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat kemiskinan di Sumatera Barat hingga Maret 2022 berjumlah 335,21 ribu orang, atau 5,92 persen dari jumlah keseluruhan penduduk. Artinya, terjadi penurunan sebesar 0,12 persen (4,7 ribu orang) dibandingkan pada periode September 2021.

Selaku Koordinator Fungsi Statistik Sosial BPS Sumbar, Krido Saptono mengatakan selama periode September 2021 – Marer 2022, angka penduduk miskin di daerah perdesaan mengalami penurunan sebesar 7,79 ribu (dari 205,39 ribu pada September 2021 menjadi 197,60 ribu orang pada Maret 2022).

Kendati demikian, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan naik sebanyak 3,08 ribu orang (dari 134,53 ribu pada September 2021 menjadi 137,61 ribu orang pada Maret 2022).

BACA JUGA :   BMKG Prediksi Hujan Ringan Bakal Melanda Sebagian Besar Wilayah Sumbar Hari ini

Hal tersebut menunjukkan catatan positif bagi kesejahteraan hidup di Sumbar, mengingat angka kemiskinan sempat naik pada periode merebaknya Pandemi Covid-19.

Diketahui, angka kemiskinan awalnya merangkak naik pada Maret – September 2020, yang ditandai dengan penambahan jumlah orang berstatus miskin sebesar 20,56 ribu menjadi 364,79 ribu orang. Pada Maret 2021, jumlah masyarakat miskin kembali naik menjadi 370,67 ribu orang.

IKLAN

Selanjutnya, pada rentang Maret – September 2021, terjadi pengurangan cukup signifikan angka kemiskinan di Sumbar sebesar 30,74 ribu menjadi 339,93 ribu orang.

BACA JUGA :   Kapal Nelayan Primadona Hilang Kontak di Perairan Pasaman Barat, Basarnas Padang Lakukan Pencarian

Selain itu, Krido juga menjelaskan faktor atau fenomena yang membuat tingkat kemiskinan di Sumbar menurun.

“Turunnya angka kemiskinan disebabkan oleh perekonomian triwulan I/2022 tumbuh sebesar 5,01 persen (years on years) atau lebih tinggi daripada triwulan III/2021 (3,51 persen). Lalu, tingkat pengangguran di Sumbar juga mengalami penurunan sebesar 0,66 persen poin dibandingkan Agustus 2021 (6,49 persen),” imbuhnya.

Ia melanjutkan, penyerapan tenaga kerja sebanyak 3,51 juta orang pada sektor pertanian juga ikut andil dalam menekan angka kemiskinan. Hal ini juga ditopang dengan kondisi panen raya dan produksi padi nasional Pada Maret 2022 meningkat 5,02 juta ton dibanding September 2021.

BACA JUGA :   Tekanan Impor Masih Bayangi Pertumbuhan Ekonomi Sumbar Triwulan III-2025

“Faktor lainnya ialah meningkatnya serapan anggaran penyerahan bantuan sosial PKH, Bansos Sembako dan realisasi anggaran perlindungan sosial hingga Maret 2022 mencapai 81 triliun,” ungkap dia.

Sebagai informasi, BPS mengukur kemiskinan dengan menggunakan konsep kebutuhan dasar (basic needs approach). Indikator penilaiannya ialah garis kemiskinan makanan atau kebutuhan minimum makanan (setara 2100 Kkalori per kapita per hari).

Selain itu, indikator lainnya berupa garis kemiskinan bukan makanan. Metode ini telah diterapkan BPS sejak 1998 silam supaya hasil penghitungannya terbanding dari waktu ke waktu. (Rma)

Tags: BPSMenurunMiskinnasionalsumbar

Related Posts

Bawa 10 Atlet ke Kejurnas 2025, POBSI Sumbar Fokus Pembinaan dan Rebut Medali

Bawa 10 Atlet ke Kejurnas 2025, POBSI Sumbar Fokus Pembinaan dan Rebut Medali

21 November 2025
Hujan Lebat Picu Banjir, Satu Keluarga Dievakuasi dari Jalan DPR Ujung Kota Padang

Hujan Lebat Picu Banjir, Satu Keluarga Dievakuasi dari Jalan DPR Ujung Kota Padang

21 November 2025
BI Sumbar Gelar Capacity Building Wartawan, Bahas Ekonomi Daerah dan Digitalisasi Pembayaran

BI Sumbar Gelar Capacity Building Wartawan, Bahas Ekonomi Daerah dan Digitalisasi Pembayaran

21 November 2025
Kapal Nelayan Primadona Hilang Kontak di Perairan Pasaman Barat, Basarnas Padang Lakukan Pencarian

Kapal Nelayan Primadona Hilang Kontak di Perairan Pasaman Barat, Basarnas Padang Lakukan Pencarian

21 November 2025
Hujan Ringan dan Petir Terjang Wilayah Sumbar di Awal Pekan

Waspada! Hujan Ringan-Lebat Bakal Mengguyur Sumbar Seharian

21 November 2025
Tiga Pencuri Kabel Tower Ditangkap di Pesisir Selatan, Polisi Telusuri Kaitan dengan Mobil Misterius

Tiga Pencuri Kabel Tower Ditangkap di Pesisir Selatan, Polisi Telusuri Kaitan dengan Mobil Misterius

21 November 2025

Berita Terkini

  • All
  • Berita Pilihan
  • Nasional
  • Sumbar

Kekalahan Kontra Semen Padang jadi Sorotan Pelatih Persijap Mario Lemos: Bukan Tim yang Bagus di ILeague

Semen Padang FC Putus Rantai Kekalahan Beruntun di Kandang Persijap, Dejan: Fokus Laga Berikutnya

Bawa 10 Atlet ke Kejurnas 2025, POBSI Sumbar Fokus Pembinaan dan Rebut Medali

Hujan Lebat Picu Banjir, Satu Keluarga Dievakuasi dari Jalan DPR Ujung Kota Padang

BI Sumbar Gelar Capacity Building Wartawan, Bahas Ekonomi Daerah dan Digitalisasi Pembayaran

Kapal Nelayan Primadona Hilang Kontak di Perairan Pasaman Barat, Basarnas Padang Lakukan Pencarian

Berita Populer

  • Kuisioner PUSaKO FH Unand Cantumkan Opsi LGBTQIA+, Akademisi: Itu Pengakuan Diam-diam Gender Ketiga

    Kuisioner PUSaKO FH Unand Cantumkan Opsi LGBTQIA+, Akademisi: Itu Pengakuan Diam-diam Gender Ketiga

    407 shares
    Share 163 Tweet 102
  • Gagal Mendahului, Pemotor Asal Padang Meregang Nyawa di Lubuk Selasih Solok

    378 shares
    Share 151 Tweet 95
  • Kecelakaan Beruntun Libatkan 3 Kendaraan di Solok, Seorang Pemotor Tewas

    370 shares
    Share 148 Tweet 93
  • Didukung 2 Pemilik Suara, Arizal Azis Tarik Diri dari Bakal Calon Ketua PSSI Sumbar 2025-2029

    349 shares
    Share 140 Tweet 87
  • Kecelakaan di Jalan Lingkar Solok–Padang, Satu Pelajar Meninggal Dunia

    438 shares
    Share 175 Tweet 110
  • Contact
  • Redaksi
  • Visi dan Misi
  • Contact Us
  • About Us
  • Pedoman Media Siber

Website ini diterbitkan oleh PT Infosumbar Media Kreasi | © 2010 - 2022

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
    • PARIAMAN LAWEH
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA

Website ini diterbitkan oleh PT Infosumbar Media Kreasi | © 2010 - 2022