Infosumbar.net- Setelah delapan berlangsung, Bazar Merah Putih dan Festival ditutup dengan penampilan 15 etnis di GOR Himpunan Tjinta Teman (HTT), Padang, Minggu (20/8/2023) malam.
Kegiatan ini mulai sejak 12 sampai 20 agustus 2023, dimana acara di buka oleh Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy yang dihadiri oleh Kadis Kebudayaan Sumbar, Kadis Pariwisata Sumbar, serta undangan penting lainnya.
Kepala dinas kebudayaan sumbar, Syaifullah menyampaikan, kegiatan ini diisi oleh penampilan atraksi oleh 15 etnis, diantaranya minang, Mentawai, batak, melayu, nias, sunda, jawa, bali, NTT, India, tionghoa dan lainnya.
“Persipan kegiatan ini sudah kami mulai sejak awal juni hingga 100 persen pada awal agustus,” katanya.
Selain untuk memeriahkan HUT kemerdekaan RI ke-78, kata Syaifullah, kegiatan ini juga merupakan kegiatan istimewa karena jarang-jarang dilaksanakan.
“Kemudian melalui kegiatan ini juga bisa menepis sedikit banyaknya tentang Provinsi Sumatera Barat yang inteloransi,” ungkapnya.
“Sumatera barat itu provinsi yang damai, toleransi dan bisa menerima berbagai keberagaman yang ada,” katanya lagi.
Dia juga menceritakan, selama pelaksanaan kegiatan dari 12 sd 20 Agustus 2023, masyarakat sumbar terutama kota padang sangat antusias menyaksikan penampilan dan atraksi dari berbagai etnis tersebut.
“Hampir setiap malamnya kursi yang disediakan selalu penuh dan itu sampai larut malam” sebutnya.
“Kita sama berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut, karena jika dikaitkan dengan kebudayaan, salah satu tantangan saat ini adalah menjaga dan mewariskan kepada generasi selanjutnya,” pungkasnya.
Sementara Gubernur Sumbar, Mahyeldi mengatakan, Festival Adat dan Budaya Nusantara dan Bazaar Merah Putih pada tahun 2023 ini lebih meriah dan banyak dikunjungi oleh masyarakat.
”Berdasarkan pengamatan di lapangan, festival ini lebih semarak dari tahun sebelumnya. Ini membuktikan bahwa kita ikut memeriahkan HUT ke-78 Indonesia,” jelasnya.
Ia menambahkan atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar, dirinya mengucapkan terima kasih kepada HTT dan seluruh masyarakat yang ada di Kampung Pondok yang telah semaksimal mungkin menyelenggarakan Festival Adat dan Budaya Nusantara 2023 dan Bazaar Merah Putih.
”Festival ini salah satu upaya merawat dan mensinergikan potensi-potensi kultural yang ada di Sumbar. Alhamdulillah, masyarakat Sumbar, khususnya Kota Padang, yang banyak etnis dan budaya bisa hidup bersatu dan menyatu dalam keharmonisan,” ungkapnya. (Bul)