Infosumbar.net – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberikan klarifikasi terkait dugaan korupsi di kementerian yang ia pimpin.
SYL baru saja kembali dari Sumbar untuk mengikuti serangkaian kegiatan Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan Indonesia 2023 yang dipusatkan di Lanud Sutan Sjahrir Padang pada 10-15 Juni 2023.
Seyogyanya, KPK memanggil SYL pada Jumat (16/6/2023) untuk dimintai keterangan. Hal itu disampaikan Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri.
“Iya, segera diundang untuk permintaan keterangan. Dijadwalkan untuk hadir besok (hari ini) jam 09.30 WIB di Gedung Merah Putih KPK,” kata Ali Fikri, Kamis (15/6/2023).
Namun, belakangan undangan itu urung dilaksanakan SYL dengan alasan akan terbang ke India untuk mengikuti agenda G20.
“Kami menghadiri pertemuan para Menteri Pertanian G20 di India. Indonesia telah dipercaya sebagai Presidensi G20 Tahun 2022 tentu saja sepatutnya hadir dalam penutupan perhelatan Internasional tersebut,” ujar SYL dalam keterangan tertulis, Jumat (16/6/2023).
SYL juga mengaku telah meminta untuk penjadwalan ulang dengan mengirimkan surat ke KPK pada Kamis kemarin.
Pada pokoknya isi surat tersebut menyampaikan sikap menghargai pelaksanaan tugas KPK yang sedang melakukan penyelidikan, menegaskan akan koperatif dan berkomitmen datang ke KPK.
“Kami belum bisa memenuhi undangan KPK hari ini. sama sekali bukan karena urusan pribadi, tetapi dalam rangka menjalankan tugas negara. Namun demikian, Kami pastikan tetap menghormati KPK dan mengajukan permintaan agar dapat diperiksa pada hari Selasa, 27 Juni 2023,” sambung SYL.