Infosumbar.net – Yayasan Sumbar Talenta Indonesia ( YSTI), bersama sejumlah perantau asal Minangkabau, khususnya anak-anak muda bertalenta Minangkabau yang profesional di rantau akan mementaskan “Mahakarya Randai II 2023, The Story of Malin Kundang” pada 17 Juni di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Karya kolaborasi dua sutradara Jose Rizal Manua dan Joharsen ini merupakan karya seni yang bisa digunakan sebagai alat mengingat suatu peristiwa yang terjadi pada masa lalu sebagai pembelajaran di masa kini.
Tema pertunjukan kali ini adalah “Pentas Seni dan Budaya Minangkabau” sebagai upaya “malapeh rindu” akan kesenian tradisional Minangkabau,” ujar Jose Rizal Manua dalam press release yang diterima infosumbar.net, Sabtu (10/6/2023).
“Mahakarya Randai II 2023, he Story of Malin Kundang” menampilkan randai yang khas karena merupakan kolaborasi pertunjukan dari berbagai unsur seni, antara lain, Silat Minangkabau, Tabuah Tasa dan musik tradisi saluang , dendang, tari dan teater ( drama).
“Di situlah keunikan Randai Malin Kundang, karena berisi paket lengkap seni tradisi. Karena itu undangan kita 90 persen sudah sold out, alhamdulillah,” tambah ketua YSTI, Andha Zulfirman didampingi pimpinan proyek pertunjukan Agus S.
Kisah Malin Kundang sering diadaptasi di berbagai pementasan drama, baik di dalam maupun di luar negeri. Meskipun begitu, cerita Malin Kundang selalu menarik disajikan sebagai pembelajaran bagi generasi selanjutnya. Apalagi kali ini dikemas dalam bentuk Randai.
Dari daftar yang sudah membeli tiket tampak akan hadir Seniman, budayawan, pejabat, birokrat, pengusaha dan pencinta seni-budaya Minangkabau. Bahkan, dari Belanda dan Malaysia sudah membeli tiket menonton pertunjukan Randai tersebut.
Sebelumnya, Jose Rizal Manua bersama Joharsen juga sukses menampilkan mahakarya Randai pertama yang menceritakan tentang kisah perjuangan Syekh Burhanuddin Pariaman tahun 2020 di pusat perfileman Usmar Ismail. (*/peb)