Infosumbar.net – Pemko Bukittinggi sepakat iven road race dihentikan di sirkuit non permanen Lapangan Kantin.
Ini menyusul meninggalnya salah satu pembalap pada Kota Wisata Road Race 2023 di Lapangan Kantin, Minggu (1/10/2023).
Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi mengatakan, dihentikannya road race sesuai kesepakatan Pemko Bukittinggi dengan Kodim dan Polresta.
“Kita sudah sepakat untuk dihentikan. Wali kota juga sepakat,” kata Marfendi pada wartawan beberapa waktu lalu.
Marfendi mengungkapkan, pada 2010-2011 lalu juga terjadi kecalakaan yang menyebabkan 2 penonton meninggal.
“Saya sudah telpon pak Dandim, saya minta untuk dibatasi. Tapi sekarang kejadian lagi,” ungkapnya.
Sebelum disepakati untuk dihentikan, Pemko Bukittinggi sudah diskusi dengan Dandim dan Polresta.
Menurut Wawako, sirkuit Lapangan Kantin tidak aman untuk penyelenggaraan road race. Untuk itu, pihaknya akan mencari solusi, agar road race bisa dilaksanakan dengan aman.
“Peminat road race ini cukup banyak. Mungkin lapangan pacu kuda Bukik Ambacang bisa jadi solusi. Tapi itu tidak mudah, ada masalah lain lagi,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pembalap asal Lasi, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam meninggal usai kecelakaan dalam iven Kota Wisata Road Race di Lapangan Kantin Bukittinggi, Minggu 1 Oktober 2023
Korban MP (22) meninggal usai terlibat kecelakaan dengan pembalap. Korban yang turun di klas matic pemula 110 cc itu alami luka parah di bagian kepala.
Korban tidak sadarkan diri dan dibawa ke RST untuk pertolongan pertama.
Karena kondisi kritis, korban dirujuk ke Rumah Sakit Otak Mohammad Hatta (RSOMH).
Korban sampai di IGD RSOMH dan langsung dapat penanganan. Tidak sampai setengah jam, korban dinyatakan meninggal.
Analisa pihak RSOMH, korban mengalami fraktur pada bagian kepala.