Infosumbat.net – Pemerintah Kabupaten Agam merespon serius abrasi yang terjadi di kawasan Tiku V Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, sejak beberapa waktu belakangan hingga kini.
Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri, SH Dt. Parpatiah saat meninjau lokasi abrasi, pada Rabu (3/8), merencanakan secepatnya akan menyurati Balai Wilayah Sungai Sumatera V (BWSS V) dan Dirjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR dalam waktu dekat.
“Hantaman gelombang air laut di kawasan dalam satu minggu terakhir kian meluas. Ratusan rumah warga di daerah itu terancam dampak abrasi. Pengikisan bibir pantai itu berpotensi memberikan ancaman besar terhadap permukiman masyarakat jika tidak segera diatasi,” ujar Irwan Fikri.
Menurut dia, persoalan tersebut membutuhkan penanganan segera. Karena, berdasarkan pernyataan warga, tingkat kehilangan daratan dalam satu minggu terakhir mencapai 15 meter.
“Kondisi kehilangan daratan tersebut dengan daratan yang tersisa 300 meter diprediksi dalam kurun dua tahun kedepan akan berdampak langsung terhadap perumahan warga,” jelasnya.
Merespon peristiwa itu, Irwan Fikri menegaskan,butuh penanganan dari pemerintah pusat, khusus pihak terkait dari BWSS V dan Dirjen SDA Kementerian PUPR.
“Kondisi ini butuh penanganan dari pemerintah pusat. Karena solusi satu-satunya cara adalah pemasangan batu grip dan itu butuh dana yang cukup besar,” tandasnya.