Infosumbar.net – Gunung Marapi di Sumatera Barat saat ini berada dalam stasus Siaga.
Masyarakat di sekitar lokasi kawasan Gunung Marapi diminta untuk waspada, jika tiba-tiba terjadi erupsi.
Untuk itu diperlukan mitigasi bencana.
Terkait mitigasi bencana telah diatur pemerintah melalui Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana serta Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana.
Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bencana gunung meletus adalah bagian dari aktivitas vulkanik yang dikenal dengan istilah “erupsi”.
Bahaya letusan gunung api dapat berupa awan panas, lontaran material (pijar), hujan abu lebat, lava, gas racun, tsunami dan banjir lahar.
Mitigasi bencana gunung meletus adalah upaya-upaya yang dilakukan untuk mengurangi dampak atau risiko yang disebabkan oleh bencana erupsi gunung berapi atau gunung api meletus.
Tujuan mitigasi bencana dilakukan untuk mengurangi risiko dan dampak yang diakibatkan oleh bencana terhadap masyarakat yang berada pada kawasan rawan bencana.
Ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam upaya mitigasi bencana gunung meletus yang dibagi menjadi tiga, yakni sebelum, saat, dan setelah terjadi gempa bumi.
Mengutip dari informasi BPDB Kota Kediri, berikut ini langkah-langkah mitigasi bencana gunung berapi:
Sebelum Terjadi Letusan Gunung Berapi
Tindakan yang harus dilakukan oleh pihak berwenang/pemerintah meliputi:
- Pemantauan dan pengamatan kegiatan pada gunung api yang sedang aktif.
- Pembuatan dan penyediaan peta kawasan rawan bencana letusan gunung api, peta zona risiko bahaya gunung api, serta peta pendukung lainnya, seperti peta geologi gunung api.
- Membuat langkah-langkah prosedur tetap penanggulangan bencana letusan gunung api.
- Melakukan bimbingan dan penyebarluasan informasi gunung api kepada masyarakat.
- Penyelidikan dan penelitian geologi, geofisika, dan geokimia di gunung api.
- Peningkatan sumber daya manusia dan pendukungnya, seperti peningkatan sarana dan prasarana.
Tindakan yang harus dilakukan oleh individu/masyarakat meliputi:
- Mengenali daerah setempat yang dapat dijadikan tempat mengungsi.
- Memantau dan mendengarkan informasi tentang status gunung api.
- Mengikuti bimbingan dan penyuluhan dari pihak yang bertanggung jawab.
- Memiliki persediaan kebutuhan-kebutuhan dasar, seperti obat-obatan dan makanan yang memadai.
- Mengikuti arahan evakuasi pihak berwenang.
- Membawa barang-barang yang berharga, terutama dokumen dan surat penting.
Langkah yang harus dilakukan saat dan setelah terjadi letusan gunung berapi
Saat Terjadi Letusan Gunung Berapi
Tindakan yang dapat dilakukan oleh pemerintah/pihak berwenang meliputi:
- Membentuk tim gerak cepat.
- Meningkatkan pemantauan dan pengamatan yang didukung dengan penambahan peralatan yang lebih memadai.
- Meningkatkan pelaporan tingkat kegiatan menurut alur dan frekuensi pelaporan sesuai dengan kebutuhan.
- Memberikan rekomendasi kepada pemerintah setempat sesuai prosedur.
Tindakan yang dapat dilakukan oleh individu/masyarakat meliputi:
- Jika ada evakuasi, pastikan tidak kembali ke kediaman sampai keadaan sudah dipastikan aman.
- Hindari daerah rawan bencana, seperti lereng gunung, lembah, dan daerah aliran lahar.
- Ketika melihat lahar atau benda lain yang mendekati rumah, segera selamatkan diri dan cari perlindungan terdekat.
- Lindungi diri dari debu dan awan panas.
- Pakailah kacamata pelindung.
- Pakailah masker kain untuk menutup mulut dan hidung.
- Setelah Terjadi Letusan Gunung Berapi
Tindakan yang dapat dilakukan oleh pemerintah/pihak berwenang meliputi:
- Menginventarisasi data, yang mencakup sebaran dan volume hasil letusan.
- Mengidentifikasi daerah yang terkena dan terancam bahaya.
- Memberikan sarana penanggulangan bahaya.
- Memperbaiki fasilitas pemantauan yang rusak.
- Menurunkan status tingkat kegiatan.
- Melanjutkan pemantauan rutin, meskipun keadaan sudah menurun.
- Memberikan sarana penataan kawasan jangka pendek dan jangka panjang.
- Membangun kembali bangunan, sarana, dan fasilitas lainnya yang terkena bencana.
Tindakan yang dapat dilakukan oleh individu/masyarakat meliputi:
- Mengikuti informasi perkembangan status gunung api.
- Apabila sudah dianggap aman dan dapat kembali, periksalah rumah dan barang lain yang ada.
- Menghubungi dan mengecek saudara dan kerabat yang lain.
- Bersama dengan warga dan pemerintah bergotong royong membersihkan dan memperbaiki sarana-sarana yang masih dapat dimanfaatkan.
- Jauhi daerah yang terkena hujan abu.
- Membantu tim medis menolong para korban.
Semoga penjelasan tentang langkah-langkah mitigasi bencana gunung meletus yang perlu diketahui dapat bermanfaat.