infoSumbar
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
    • PARIAMAN LAWEH
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
    • PARIAMAN LAWEH
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA
No Result
View All Result
infoSumbar
No Result
View All Result

Ancaman Gempa Megathrust di Indonesia: Strategi Mitigasi dan Tindakan Penting yang Harus Dilakukan

14 Agustus 2024 - 22:28 WIB
in Nasional
aksaraaby aksaraa
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Twitter
Ketua DPRD Sumbar Supardi Nilai BPBD Masih Konservatif Dalam Penanganan Pasca Gempa di Pasaman Barat

Infosumbar.net – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa gempa megathrust yang berpotensi mengguncang Indonesia hanya masalah waktu.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, yang menyoroti kekhawatiran para ilmuwan Indonesia terhadap seismic gap di Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Siberut.

Seismic gap adalah wilayah di sepanjang batas lempeng aktif yang belum mengalami gempa besar selama lebih dari 30 tahun.

Megathrust Selat Sunda diperkirakan dapat memicu gempa dengan magnitudo 8,7, sementara Megathrust Mentawai-Siberut berpotensi memicu gempa berkekuatan M 8,9.

“Gempa di kedua segmen megathrust ini hanya tinggal menunggu waktu karena sudah ratusan tahun tidak terjadi gempa besar,” kata Daryono, dilansir dari Kompas.com pada Senin (12/8/2024).

IKLAN

Lalu, bagaimana upaya mitigasi menghadapi potensi gempa megathrust ini?

Penjelasan BNPB

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan bahwa gempa bumi tidak dapat dicegah. Namun, dampak bencana tersebut bisa diminimalkan melalui upaya mitigasi yang tepat.

BACA JUGA :   Semangat Hari Pahlawan, PLN Luncurkan Program “Power Hero”, Beri Diskon 50% Tambah Daya

Ia juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat akan bencana melalui sosialisasi secara konsisten.

“Kita harus membangun budaya sadar bencana secara berkelanjutan,” ujar Abdul saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (15/8/2024).

Abdul menambahkan, istilah gempa megathrust tinggal menunggu waktu berarti bisa terjadi kapan saja, sesuai dengan return period dalam skala waktu geologi. Return period adalah jangka waktu terulangnya gempa besar dalam kurun waktu tertentu.

Sebagai contoh, gempa dan tsunami di Aceh tahun 2004 memiliki return period lebih dari 600 tahun, sedangkan gempa dan tsunami Tohoku di Jepang tahun 2011 memiliki return period antara 1.500 hingga 2.000 tahun.

Abdul juga menggarisbawahi bahwa komunikasi risiko harus segera dilakukan agar masyarakat lebih waspada.

BACA JUGA :   Ulang Tahun ke-58, Indosat Perkuat Komitmen Hadirkan AI Lebih Inklusif

Menurut Abdul, mitigasi utama untuk menghadapai gempa adalah mitigasi struktural pada bangunan. “Penguatan struktur bangunan agar tahan gempa adalah langkah mitigasi paling penting,” ungkapnya.

Dengan penguatan bangunan, potensi korban jiwa akibat gempa dapat diminimalkan. Sebenarnya, bukan gempa bumi yang mematikan, melainkan bangunan yang runtuh karena gempa.

Abdul menyebut bahwa Indonesia sudah memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk bangunan tahan gempa. “SNI ini seharusnya menjadi acuan bagi semua orang ketika membangun bangunan atau aset,” tambahnya.

Jika bangunan yang ada tidak tahan gempa, Abdul menyarankan untuk melakukan retrofitting atau penguatan struktur bangunan secara mandiri. Cara atau metode penguatan struktur bangunan dan standar SNI dapat ditemukan di internet.

Jika retrofitting tidak memungkinkan, pastikan jalur keluar rumah bebas dari potensi rubuhan perabot besar seperti lemari atau lampu gantung.

BACA JUGA :   Pegadaian Kanwil II Pekanbaru Tebar Hadiah Program Badai Emas, 124 Gram jadi Milik Nasabah Cabang Tarandam

Masyarakat juga perlu memahami lokasi bangunan dan mengenali jalur evakuasi yang tersedia.

Mitigasi Saat Gempa Bumi

Abdul mengimbau masyarakat untuk segera berlari ke area terbuka jika terjadi gempa, guna menghindari reruntuhan bangunan.

“Segera lari ke tanah lapang untuk menghindari tertimpa reruntuhan bangunan,” ujarnya.

Jika seseorang berada di lantai atas saat gempa, disarankan untuk menggunakan tangga darurat, bukan lift, karena ada risiko listrik mati yang dapat menyebabkan seseorang terjebak di dalam lift.

Jika guncangan sangat kuat dan tidak memungkinkan untuk melarikan diri, Abdul menyarankan berlindung di bawah meja yang kuat. “Hindari meja kaca, pilih meja yang cukup kuat untuk melindungi dari reruntuhan,” jelasnya.

Setelah guncangan mereda, segera keluar dari bangunan.

Tags: ancaman gempa megathrustbangunan tahan gempacara mitigasi gempagempa megathrust IndonesiaKesiapsiagaan Bencanamitigasi gempa bumiretrofitting bangunanseismic gap Indonesiastandar bangunan SNIstrategi menghadapi gempa

Related Posts

Ulang Tahun ke-58, Indosat Perkuat Komitmen Hadirkan AI Lebih Inklusif

Ulang Tahun ke-58, Indosat Perkuat Komitmen Hadirkan AI Lebih Inklusif

21 November 2025
Semangat Hari Pahlawan, PLN Luncurkan Program “Power Hero”, Beri Diskon 50% Tambah Daya

Semangat Hari Pahlawan, PLN Luncurkan Program “Power Hero”, Beri Diskon 50% Tambah Daya

15 November 2025
Pegadaian Kanwil II Pekanbaru Tebar Hadiah Program Badai Emas, 124 Gram jadi Milik Nasabah Cabang Tarandam

Pegadaian Kanwil II Pekanbaru Tebar Hadiah Program Badai Emas, 124 Gram jadi Milik Nasabah Cabang Tarandam

15 November 2025
Indosat, Nokia dan NVIDIA Kolaborasi Hadirkan Pusat Pengembangan Jaringan RAN Berbasis AI di Surabaya

Indosat, Nokia dan NVIDIA Kolaborasi Hadirkan Pusat Pengembangan Jaringan RAN Berbasis AI di Surabaya

12 November 2025
Didukung Indosat, Komdigi Percepat Transformasi Digital Lewat Garuda Spark Innovation Hub di Medan

Didukung Indosat, Komdigi Percepat Transformasi Digital Lewat Garuda Spark Innovation Hub di Medan

10 November 2025
Perluas Ekosistem Talenta Digital Indonesia, Indosat Hadirkan Program IDCamp 2025 di Universitas Riau

Perluas Ekosistem Talenta Digital Indonesia, Indosat Hadirkan Program IDCamp 2025 di Universitas Riau

07 November 2025

Berita Terkini

  • All
  • Berita Pilihan
  • Nasional
  • Sumbar

Puluhan SSB Ikuti Piala Walikota Padang U12 Kolaborasi KONI dan Anggota DPRD, 16 Tim Lolos ke Babak Gugur

Kisah Balita HNR Melawan Spina Bifida, UPZ BAZNAS Semen Padang Menanti Langkah Pertamanya

Unand Hadirkan Juru Bahasa Isyarat pada Wisuda V 2025, Wujud Komitmen Terhadap Pendidikan Inklusif

13 Tahun Pencarian, Bunga Rafflesia Hasseltii Akhirnya Ditemukan Mekar di Sumbar

Pukat Harimau Kembali Picu Bentrok Nelayan di Pessel, Satu Terluka

Polresta Padang Tangkap Remaja 18 Tahun Simpan 10 Paket Ganja di Kuranji

Berita Populer

  • Gagal Mendahului, Pemotor Asal Padang Meregang Nyawa di Lubuk Selasih Solok

    Gagal Mendahului, Pemotor Asal Padang Meregang Nyawa di Lubuk Selasih Solok

    380 shares
    Share 152 Tweet 95
  • Bawa 10 Atlet ke Kejurnas 2025, POBSI Sumbar Fokus Pembinaan dan Rebut Medali

    354 shares
    Share 142 Tweet 89
  • Jalan Licin dan Tikungan Tajam, Tiga Pelajar SMP Meregang Nyawa di Saok Laweh Solok

    351 shares
    Share 140 Tweet 88
  • Update Cuaca Sumbar Sabtu 22 November 2025: Sebagian Besar Wilayah Berawan Berpotensi Hujan

    350 shares
    Share 140 Tweet 88
  • Pemko Padang Tingkatkan Kompetensi Lurah dengan “Rabu Belajar” Setiap Pekan

    349 shares
    Share 140 Tweet 87
  • Contact
  • Redaksi
  • Visi dan Misi
  • Contact Us
  • About Us
  • Pedoman Media Siber

Website ini diterbitkan oleh PT Infosumbar Media Kreasi | © 2010 - 2022

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
    • PARIAMAN LAWEH
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA

Website ini diterbitkan oleh PT Infosumbar Media Kreasi | © 2010 - 2022