Infosumbar.net – Dampak dari erupsi gunung api mampu menciptakan situasi yang sangat kompleks dan berpotensi mengancam kehidupan banyak orang.
Oleh karena itu, langkah-langkah persiapan yang matang perlu diambil untuk meminimalkan dampak yang mungkin terjadi akibat erupsi gunung api tersebut.
Salah satu metode yang efektif untuk mengurangi risiko dan melindungi diri dari dampak erupsi gunung api adalah dengan memahami tindakan yang sebaiknya dilakukan saat peristiwa tersebut terjadi.
Hal ini penting agar evakuasi dapat dilakukan dengan cepat dan efisien.
Dilansir dari pusatkrisis.kemkes.go.id berikut 7 langkah yang dapat diambil oleh masyarakat ketika terjadi erupsi gunung api:
- Hindari berada di lokasi yang direkomendasikan untuk dievakuasi.
- Jauhi lembah atau daerah aliran sungai yang rentan terkena dampak erupsi.
- Amankan diri dari abu letusan gunung api dengan menghindari tempat terbuka dan menggunakan pelindung seperti kacamata.
- Gunakan pakaian tertutup, seperti baju lengan panjang, celana panjang, dan topi, untuk melindungi tubuh dari abu vulkanik.
- Sertakan kacamata pelindung untuk melindungi penglihatan, dan hindari menggunakan lensa kontak.
- Selalu gunakan masker atau kain basah untuk menutup mulut dan hidung, mencegah abu vulkanik masuk ke dalam tubuh.
- Setelah mengetahui prosedur evakuasi, laksanakan dengan sungguh-sungguh untuk meminimalisir risiko dan potensi korban.
Penting juga untuk mencatat bahwa jika terjadi luka selama evakuasi, segera cari bantuan medis di fasilitas kesehatan terdekat yang tidak terdampak erupsi gunung api. Hal ini bertujuan agar penanganan medis dapat diberikan sedini mungkin oleh petugas kesehatan.
Tak kalah penting, selalu terapkan perilaku hidup bersih dan sehat saat berada di posko pengungsian guna menghindari potensi penyebaran penyakit. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat mengurangi dampak negatif yang mungkin terjadi akibat erupsi gunung api dan menjaga keselamatan bersama.