
Hari Sabtu tanggal 1 Februari 2014 merupakan hari bersejarah dan babak baru bagi Universitas Andalas (Unand), karena pada hari tersebut Rektor Unand, DR Werry Darta Taifur, SE.MA menerima secara resmi surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Nomor:039/SK/BAN-PT/Akred/PT/I/2014 tentang Nilai dan Peringkat Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Dalam surat keputusan tersebut ditetapkan Universitas Andalas, Padang terakreditasi dengan Peringkat A dan berlaku selama lima tahun mulai tanggal 16 Januari 2014.
Kata pertama yang terucap dari Rektor pada saat menerima surat keputusan yang menetapkan Unand mendapat Akreditasi Institusi A adalah “syukur alhamdulilah, rahmat Allah SWT bagi keluarga besar Unand beserta alumninya”. Rektor mengucapkan terima kasih kepada seluruh pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni dan mitra Unand yang telah berkontribusi dan mendukung seluruh proses akreditasi sampai akhirnya ditetapkan mendapat peringkat A. Menurut Rektor hasil yang dicapai saat ini adalah prestasi dan kerja keras semua pihak untuk memajukan Unand. Ucapan dan apresiasi secara khusus disampaikan kepada Tim Akreditasi Unand yang telah bekerja keras untuk menyiapkan segala sesuatu dengan secara maksimal.
Proses akreditasi Unand sedikit terlambat, karena menunggu semua aturan kelembagaan utama yang diperlukan untuk keperluan akreditasi tersebut, seperti Organisasi dan Tata Kerja (OTK) dan Statuta baru Unand. Tanpa kedua aturan ini, Unand terhalang untuk melangkah mengikuti proses akreditasi institusi. Meskipun tata kerja Unand telah banyak mengalami perubahan semenjak beberapa tahun lalu, namun proses OTK baru Unand dituntaskan tahun 2012 dan Statuta baru Unand diterima tahun 2013.
Berbeda dengan perguruan tinggi utama yang berada di Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Malang dan Surabaya, terdapat beberapa perguruan tinggi yang telah mendapat akreditasi institusi A, seperti ITB, UI, UGM, Unair, dan UIN Maulana Malik Ibrahim . Tetapi di luar pulau Jawa, sampai surat keputusan BAN-PT yang dikeluarkan tanggal 16 Januari 2014, baru dua perguruan tinggi yang mendapat Akreditasi Institusi A, yaitu Universitas Hasanuddin dan Universitas Andalas.
Rektor meminta kepada semua pimpinan, dosen, dan mahasiswa agar menjadikan capaian akreditasi ini untuk bekerja lebih keras supaya Unand betul-betul dapat menghasilkan lulusan yang dapat berkompetisi secara nasional dan internasional serta inovasi dari penelitian yang dilaksanakan dosen. Kata Rektor “…capaian akreditasi A harus menjadi semangat baru untuk lebih memajukan Unand dari yang dicapai sekarang, karena visi Unand adalah menjadi universitas terkemuka dan bermatabat”. Tambah Rektor “tantangan yang berat saat ini adalah mewujudkan harapan Presiden RI, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono yang disampaikan pada saat peringatan Hari Pangan Sedunia 2013 di Istana Bung Hatta, Bukittinggi dan masyarakat Sumatera Barat supaya melakukan langkah percepatan untuk menjadi center of excellence“.
Perjuangan Unand ke depan cukup berat karena harus mempertahankan dan meningkatkan hasil yang telah dicapai pada tahun 2013. Selain mendapat akreditasi institusi A, Unand juga masuk ranking delapan UI GreenMetric World University Ranking 2013 dan WTP Laporan Keuangan. Pada akhir pembicaraan, Rektor Unand menyampaikan bahwa ” persaingan antar perguruan tinggi semakin ketat, semua perguruan tinggi ingin menjadi yang terbaik dan berusaha keras untuk mencapainya. Bagi saya, kita tidak boleh terlena dengan kinerja yang telah dicapai dan harus bekerja keras dan bekerja lebih keras lagi dengan semangat yang tinggi untuk memajukan Unand. (Unand/humas)