infoSumbar
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
    • PARIAMAN LAWEH
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
    • PARIAMAN LAWEH
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA
No Result
View All Result
infoSumbar
No Result
View All Result

Pekan Apresiasi Teater ke-7 ISI Padangpanjang Dibuka dengan Refleksi Peran Seni Teater Saat Ini

12 Oktober 2024 - 14:48 WIB
in Events, Kampus, Seni dan Budaya
Pebri Anita Sariby Pebri Anita Sari
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Twitter
Pekan Apresiasi Teater ke-7 ISI Padangpanjang Dibuka dengan Refleksi Peran Seni Teater Saat Ini

infosumbar.net – Seminar yang bertajuk “Membaca Kembali Urgensi Ruang Apresiasi Teater Paska Inkubasi” menjadi kegiatan pembuka dari Pekan Apresiasi Teater (PAT) ke-7 Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpangjang.

Puluhan peserta yang merupakan perwakilan dari komunitas seni, mahasiswa dan alumnus ISI Padangpanjang, serta guru seni budaya dari sekolah se-kota Padangpanjang diajak berefleksi terkait peran seni teater di masa sekarang.

Mahatma Muhammad dari Komunitas Seni Nan Tumpah (KSNT), Dosen ISI Padangpanjang Wendy HS, dan Hasan sebagai Dewan Kesenian Palembang yang juga alumnus Prodi Seni Teater ISI Padangpanjang dihadirkan menjadi narasumber, sedangkan moderatornya adalah Pandu Birowo, dosen Prodi Seni Teater ISI Padangpanjang.

“Teater Indonesia, khususnya di Sumatera Barat (Sumbar) mengalami tantangan serius pasca pandemi COVID-19. Isolasi fisik dan penutupan ruang pertunjukan menjadi fase inkubasi di mana teater bersembunyi dari keramaian panggung, kemudian didorong untuk bergerak ke ruang digital. Hal ini memunculkan alternatif baru sekaligus menjadi kelesuan mendalam bagi kalangan teater sekolah, kampus maupun kelompok independen,” ujar Mahatma. (10/10/2024)

Rentang tahun 2020-2024, produksi pertunjukan teater oleh kelompok teater kampus dan independen di Sumbar sangat minim, baik yang bersifat gelaran maupun virtual. Jika produksi teater virtual menjadi tren sekitaran Jawa ketika pandemi, hal tersebut tidak berlaku untuk Sumbar. Kondisi pasca inklubasi menyeret teater dalam 3 krisis yakni krisis ruang, krisis penonton, krisis eksistensi dan produktivitas.

BACA JUGA :   Kuisioner PUSaKO FH Unand Cantumkan Opsi LGBTQIA+, Akademisi: Itu Pengakuan Diam-diam Gender Ketiga
IKLAN

“Kita dihadapkan dengan tantangan mencari format yang tepat sesuai perkembangan selera penonton di tengah banyak keterbatasan salah satunya ketiadaan infrastruktur kebudayaan seperti gedung pertunjukan,” ungkapnya.

Produksi pertunjukan teater masih cukup marak di rentang tahun 2009 hingga 2015, terutama saat taman budaya masih memiliki gedung pertunjukan representatif yang bisa diakses oleh semua kelompok. Berbagai kegiatan dilaksanakan untuk mengakomodir kegiatan komunitas seperti Alek Teater, Festival Teater Sumatera Barat, Festival Monolog, Arisan Teater Sate Padang, Panggung Publik Sumatera, Peringatan Hari Teater Sedunia, Pekan Nan Tumpah dan Kaba Festival.

Menurutnya, mangkraknya pembangunan gedung pertunjukan taman budaya berdampak pada hilangnya ruang untuk mengakomodir kelompok teater dalam jumlah yang banyak. Jikalau ada ruang alternatif maka akan memerlukan biaya produksi yang lebih tinggi. Dan hingga hari ini, belum ada ruang yang cukup untuk mengakomodir banyak kelompok.

BACA JUGA :   UNP Terima 1.500 Siswa dari 12 Sekolah dalam Kunjungan Edukasi

Wendy HS melihat ada tren yang bergeser sejak mulai migrasinya koran cetak ke berita online. Dulu masih ada rubrik Cagak di koran Padang Ekspres yang menjadi parameter isu teater di Sumatera Barat. Ada halaman khusus yang bisa membawa pembaca melihat perkembangan teater di Sumatera Barat per minggunya.

“Ketika pembaca lebih familiar dengan berita online dan meninggalkan koran. Tentu mereka jadi terbatas untuk memberi fokus pada perkembangan isu teater. Dampaknya, kini kita sulit menemukan parameter tentang isu teater di Sumatera Barat,” jelas Wendy.

Di sisi yang lain, Wendy melihat pasca pandemi melahirkan banyak ruang virtual untuk berjejaring antar komunitas, salah satunya Perkumpulan Nasional Teater Indonesia (Penastri). Penastri lahir ketika masa pandemi sebagai hasil konsolidasi para pengiat teater, di mana ketuanya berasal dari Makasar dan wakilnya dari Sumatera Barat.

Kemudian mulai berkembangnya teater musikal ala Broadway di Jawa yang digelar di gedung pertunjukan dengan harga tiket fantastis, maupun pada ruang virtual yang disuport oleh Indonesia Kaya. Bahkan, teater musikal sering dijadikan sebagai promo untuk film layar lebar.

BACA JUGA :   Kuisioner PUSaKO FH Unand Cantumkan Opsi LGBTQIA+, Akademisi: Itu Pengakuan Diam-diam Gender Ketiga

Hasan berbagi cerita terkait kondisi di Palembang. Menurutnya, ekosistem Palembang dimanjakan dengan dana hibah kebudayaan salah satunya Dana Indonesiana. Dampaknya banyak para pelaku budaya lebih memberi fokus kepada persoalan finansial daripada capaian artistik.

“Di Palembang, kelompok teater independen cenderung tidak memiliki pergerakan. Pergerakan justru tumbuh dari teater sekolah. Dewan Kesenian Palembang hingga hari ini berupaya untuk mendorong kembali gerakan dari kelompok teater independen,” ujar Hasan.

Pekan Apresiasi Teater (PAT) merupakan ajang biennale yang diselenggarakan oleh Program Studi Seni Teater ISI Padangpanjang, terakhir di tahun 2015. PAT menjadi ruang bersama bagi akademisi maupun praktisi teater baik antar kampus dan antar negara untuk saling mengapresiasi dan berbagi pengalaman.

PAT ke-7 berlangsung pada tanggal 10-12 Oktober 2024 di Gedung Teater Arena Mursal Esten dan Gedung Pertunjukan Hoerijah Adam ISI Padangpanjang.

Tags: ISI PadangpanjangPAT 7

Related Posts

Kuisioner PUSaKO FH Unand Cantumkan Opsi LGBTQIA+, Akademisi: Itu Pengakuan Diam-diam Gender Ketiga

Kuisioner PUSaKO FH Unand Cantumkan Opsi LGBTQIA+, Akademisi: Itu Pengakuan Diam-diam Gender Ketiga

14 November 2025
UNP Terima 1.500 Siswa dari 12 Sekolah dalam Kunjungan Edukasi

UNP Terima 1.500 Siswa dari 12 Sekolah dalam Kunjungan Edukasi

12 November 2025
UNP Serahkan Buku Tabungan KIP Kuliah kepada 3.207 Mahasiswa

UNP Serahkan Buku Tabungan KIP Kuliah kepada 3.207 Mahasiswa

11 November 2025
PPID Unand Dorong Guguak Malalo Jadi Nagari Informatif melalui Pembentukan PPID Nagari

PPID Unand Dorong Guguak Malalo Jadi Nagari Informatif melalui Pembentukan PPID Nagari

09 November 2025
Cerita Zacky, Mahasiswa Kedokteran Unand Penerima KIP-K yang Jadi Sorotan Dirjen Dikti

Cerita Zacky, Mahasiswa Kedokteran Unand Penerima KIP-K yang Jadi Sorotan Dirjen Dikti

06 November 2025
Faterna Unand Himpun Ilmuwan Dunia Lewat ICCBS 2025, Bahas Inovasi Peternakan Berkelanjutan

Faterna Unand Himpun Ilmuwan Dunia Lewat ICCBS 2025, Bahas Inovasi Peternakan Berkelanjutan

05 November 2025

Berita Terkini

  • All
  • Berita Pilihan
  • Nasional
  • Sumbar

Ulang Tahun ke-58, Indosat Perkuat Komitmen Hadirkan AI Lebih Inklusif

Pemko Padang Paparkan Keberhasilan Implementasi KKI di Workshop Segmen Pemerintah Wilayah Sumatera

Bonus FORNAS “Ngambang”, Inorga KORMI Harus Menunggu Lagi

Pria 56 Tahun di Pulau Makan Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan Anak

Polantas Tetap Siaga di Tengah Hujan Deras, Warga Padang Beri Apresiasi Kota Padang

Pengedar Narkoba Asal Kabupaten Lima Puluh Kota Ditangkap Tim Rajawali, Satu Ons Lebih Sabu Diamankan

Berita Populer

  • Gagal Mendahului, Pemotor Asal Padang Meregang Nyawa di Lubuk Selasih Solok

    Gagal Mendahului, Pemotor Asal Padang Meregang Nyawa di Lubuk Selasih Solok

    378 shares
    Share 151 Tweet 95
  • Kecelakaan Beruntun Libatkan 3 Kendaraan di Solok, Seorang Pemotor Tewas

    370 shares
    Share 148 Tweet 93
  • Pemko Padang Tingkatkan Kompetensi Lurah dengan “Rabu Belajar” Setiap Pekan

    341 shares
    Share 136 Tweet 85
  • Bawa 10 Atlet ke Kejurnas 2025, POBSI Sumbar Fokus Pembinaan dan Rebut Medali

    338 shares
    Share 135 Tweet 85
  • Kuisioner PUSaKO FH Unand Cantumkan Opsi LGBTQIA+, Akademisi: Itu Pengakuan Diam-diam Gender Ketiga

    408 shares
    Share 163 Tweet 102
  • Contact
  • Redaksi
  • Visi dan Misi
  • Contact Us
  • About Us
  • Pedoman Media Siber

Website ini diterbitkan oleh PT Infosumbar Media Kreasi | © 2010 - 2022

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
    • PARIAMAN LAWEH
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA

Website ini diterbitkan oleh PT Infosumbar Media Kreasi | © 2010 - 2022