Infosumbar.net- Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono memberikan pelatihan kepada mahasiswa Universitas Eka Saksi yang akan mengikuti KKN 2023, Jumat (23/6/2023).
Dihari kedua pelatihan itu, Kapolda memberikan motivasi kepada mahasiswa serta memberitahukan bahwa pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Menurutnya, waktu yang diberikan pihak kampus Unes sangat penting karena ada beberapa hal yang yang harus ditekankan kepada mahasiswa sebelum terjun kelapangan.
“Ini pentingnya diberikan pelatihan oleh para narasumber. Tapi yang terpenting jangan sombong, karena diatas langit masih ada langit. Kemudian selalu menerapkan prinsip dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung,” katanya.
“Karena ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan itu selalu ada di depan mata dan tidak semua orang itu senang melihat kita. Namun ini semua tidak kita harapkan,” katanya lagi.
Namun dalam rangka pencegahan itu, kata Suharyono, perlulah selalu memunculkan prediksi-prediksi hal seperti itu dan selalu memikirkan keburukan-keburukan yang akan muncul.
“Dengan begitu, kita akan selalu bersikap waspada dan cermat serta kita tidak berada di tempat yang salah dan di waktu yang keliru,” jelasnya.
“Yang jelas keamanan milik kita, dari kita dan untuk kita. Dalam mewujudkan ini semua, kita tidak hanya mengandalkan Polri saja tapi keamanan itu juga diemban oleh seluruh masyarakat termasuk mahasiswa,” pungkasnya.
Diketahui, Universitas Eka Sakti Padang memberikan pelatihan kepada 991 mahasiswa yang akan mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang disebar ke sejumlah daerah di Sumatera Barat.
Ketua Pelaksana KKN, Dian Wahyuni Dewi Putri mengatakan bahwa KKN ini adalah implementasi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang di dapat selama belajar.
“KKN bukanlah dalam rangka untuk berlibur. Melainkan untuk belajar dan melatih cara berfikir yang komprehensif,” katanya.
“Tahun ini, peserta KKN disebar ke lima Kabupaten di Sumbar, yakni Tanah datar, Kabupaten Agam, Kabupaten Pesisir Selatan, 50 kota dan ke sejumlah daerah di Kota Padang,” katanya lagi.
Sementara Rektor Universitas Eka Saksi, Prof Sufyarma Marsidin menyampaikan kepada para mahasiswanya bahwa KKN adalah intra kurikuler dengan 4 SKS.
“Kami mohon seluruh mahasiswa dapat mengikuti program KKN dengan sungguh-sungguh,” tuturnya.
“Selain itu, saya juga mengharapkan para mahasiswa yang mengikuti KKN tahun ini lulus 100 persen,” ungkapnya.
Diakuinya, KKN adalah program atau kegiatan yang amat strategis berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat, diamana peserta dilatih cara berfikir secara komprehensif.
“Sebagai fasilitator dengan bekerja sama dengan tokoh, alim ulama hingga perangkat daerah lainnya, saudara dapat menyelesaikan persoalan yang muncul dilapangan, khususnya di nagari,” ujarnya.
Kemudian yang menjadi sasarannya adalah untuk melatih mahasiswa berfikir dan bertindak secara teamwork. Sehingga permasalahan di daerah mereka KKN bisa diselesaikan.
“Kemudian saudara juga harus bisa bersikap dan berperilaku sesuai dengan budaya setempat. Dalam hal ini, saudara akan menerima masukan para narasumber dalam tiga hari ke depan,” tuturnya. (Bul)