Oleh : Royfik Yusa Putra
(Mahasiswa D4 Bahasa Inggris Bisnis dan Profesional Politeknik Negeri Padang)
Infosumbar.net – Padang, kota yang dikenal dengan pesona alam dan budaya Minangkabau yang kental, belakangan ini menghadapi tantangan serius dengan meningkatnya tawuran remaja pada malam Minggu. Kejadian-kejadian ini tidak hanya mengganggu ketertiban umum tetapi juga menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
Beberapa kawasan seperti Pantai Padang, Pasar Raya, dan area sekitar GOR Haji Agus Salim sering menjadi lokasi bentrokan antar kelompok remaja. Tawuran yang terjadi biasanya dipicu oleh masalah sepele seperti persaingan antar kelompok atau provokasi di media sosial.
Kapolresta Padang, Kombes Pol. Imran Amir, menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah meningkatkan patroli malam di lokasi-lokasi rawan. “Kami melakukan patroli lebih intensif dan berkoordinasi dengan pihak keamanan setempat untuk mencegah terjadinya tawuran. Selain itu, kami juga memberikan penyuluhan kepada para remaja tentang bahaya tawuran dan pentingnya menjaga ketertiban,” ujarnya.
Pemerintah Kota Padang juga tidak tinggal diam. Mereka mengadakan berbagai program positif untuk mengalihkan perhatian remaja dari kegiatan yang berpotensi memicu konflik. Salah satunya adalah dengan mengaktifkan kembali kegiatan olahraga dan seni di balai pemuda serta fasilitas umum lainnya. “Kami ingin memberikan wadah bagi remaja untuk mengekspresikan diri mereka secara positif,” kata Wali Kota Padang, Hendri Septa.
Sekolah-sekolah di Padang turut berperan aktif dalam mengatasi masalah ini. Guru dan konselor bekerja sama untuk memantau perilaku siswa dan memberikan bimbingan serta konseling. Program ekstrakurikuler juga diperbanyak agar siswa memiliki lebih banyak aktivitas yang membangun.
Selain itu, beberapa komunitas dan organisasi pemuda di Padang berinisiatif mengadakan seminar dan workshop tentang resolusi konflik dan pentingnya persahabatan. “Kami berharap para remaja memahami bahwa kekerasan bukanlah solusi. Dengan berdialog dan bekerja sama, banyak masalah bisa diselesaikan dengan damai,” ujar seorang aktivis pemuda setempat.
Masyarakat pun diajak untuk lebih peduli dan aktif dalam menjaga lingkungan sekitar. Orang tua diharapkan dapat lebih mengawasi kegiatan anak-anak mereka, terutama pada malam Minggu. Dengan upaya bersama dari berbagai pihak, diharapkan kasus tawuran remaja di Padang dapat ditekan dan para remaja dapat menikmati masa muda mereka dengan lebih positif dan produktif.