Program Student Exchange AIESEC Universitas Andalas pada bulan Juli lalu menghadirkan cerita banyak bagi Sisca Wulandari, mahasiswi yang mengambil jurusan Antropologi Sosial fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Andalas. Sisca berkesempatan mengikuti program pertukaran pelajar tersebut di Thailand dengan menjalankan projek sosial yang dinamai Sawasdee34 Project.
Projek Sawasdee34 merupakan projek sosial yang berfokus pada SDGs poin ke-4, yaitu pendidikan berkualitas. SDGs (Sustainable Development Goals) sendiri adalah program pembangunan perkelanjutan yang dirancang oleh PBB dan mencakup 17 poin target-target yang harus dicapai pada tahun 2030. AIESEC, secara global, adalah salah satu organisasi yang mendukung dan terlibat aktif pada program SDGs ini.
AIESEC Universitas Andalas mempunyai dua program student exchange ke luar negeri, yaitu Global Volunteer dan Global Talent. Global Volunteer merupakan program pertukaran pelajar untuk mengerjakan projek sosial yang berfokus pada SDGs PBB. Sedangkan Global Talent adalah program pertukaran pelajar untuk mendapatkan pengalaman magang diluar negeri.
Program Global Volunteer yang diikuti oleh Sisca mengerjakan projek sosial di Thailand. Tugas Sisca pada projek yang memiliki jangka waktu 6-8 minggu tersebut adalah mengajarkan Bahasa Inggris kepada anak-anak Thailand berusia 7-18 tahun. Menurut Sisca, anak-anak di negara berkembang harus mendapatkan pendidikan yang setara dengan anak-anak yang ada di negara maju, sebab hal itu akan memberikan dampak pada negaranya serta dunia.
Mengisi liburan semester dengan hal yang bermanfaat merupakan salah satu alasan Sisca untuk mengisi projek tersebut. Selain bisa membantu sesama, gadis ini belajar untuk mengembangkan potensi diri sendiri. Mencari pengalaman baru dan memperkenalkan budaya Indonesia juga menjadi tujuan Sisca untuk terjun di projek sosial ini. Tidak hanya itu, Sisca juga senang bisa mengenal budaya-budaya lain yang ada di Thailand yang merupakan negara multikultur.
Selama di Thailand, Sisca tidak sendiri. Program Global Volunteer tersebut mempertemukan Sisca dengan pelajar lain dari negara berbeda dengan projek sosial yang sama. Menurut Sisca, bisa mengikuti program Global Volunteer di tahun ini adalah sebuah keistimewaan dan menjadi sukarelawan di negara orang adalah penghargaan tersendiri.
Dengan program Global Volunteer tersebut, banyak hal bermanfaat yang didapat oleh Sisca seperti pengembangan diri dan pengalaman bekerja dengan ruang lingkup internasional. Sisca mengajak pemuda-pemudi Sumatera Barat lainnya yang berniat untuk mengubah dunia menjadi lebih baik atau sekedar mendapatkan pengalaman untuk mengikuti jejaknya dengan mengikuti program-program AIESEC lewat AIESEC Universitas Andalas.