infosumbar.net – Namanya Eki, ia sedang menjalankan sebuah usaha yang mungkin sudah umum di telinga kita, yaitu Angkringan. Angkringan itu terletak sekitaran kampus UPI di Jl. Aru Indah, Lubuk Begalung Nan XX, Kec. Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat.
Angkringan yang sudah ada sejak tahun 2020 itu bernama Angkringan Kidul. “Kenapa namanya itu karena gabungan dari nama Eki dan orang tua laki-lakinya Dul. Selain itu, karena juga saya sering dipanggil Kidul sejak kecil. ” tutur Eki owner Angkringan Kidul (15/9/2022).
“Alasan saya membuka angkringan adalah untuk bertahan hidup dan juga karena sempat jalan-jalan ke Pekanbaru. Sebelum membuka angkringan ini, saya sempat berjualan di kantin Unand kemudian semenjak Covid-19 mahasiswa diliburkan tentu kami tutup dan pendapatan tentu saja tidak ada,” ujar laki-laki berusia 36 tahun tersebut (15/9/2022).
Meskipun harus memulai usaha kembali dalam kondisi Covid-19, Eki tidak merasa takut gagal untuk membuka usaha angkringan tersebut. Beliau berpesan kepada semua orang yang ingin membuka usaha untuk tetap gigih dan tekun dalam menjalaninya.
“Jika ada keinginan untuk membuka usaha jangan takut! Biasanya kebanyakan orang dalam memulai usaha takut rugi, takut gagal, dan takut tidak ada pembeli. Padahal kalaupun gagal kita dapat belajar dari itu dan kemudian menjadi terbiasa untuk bisa lebih karena kita memiliki pengalaman. Sebenarnya, tujuan awal saya juga untuk bertahan hidup tapi kembali lagi bahwa rezeki udah ada yang mengatur. Intinya berusaha untuk melawan rasa takut itu, dan inilah hasilnya” jelas pria kelahiran 1986 itu (15/9/2022).
Kidul juga mengungkapkan bahwa membuka usaha ini bermodalkan Rp20.000.000 untuk membuat semua peralatan yang dibutuhkan dalam usaha angkringan, seperti gerobak, alat masak, meja, kursi, dan lain sebagainya. “Alhamdulillah angkringan kami tidak pernah sepi, dan ada aja yang datang sehingga mendapat keuntungan setiap bulannya sekitar Rp15.000.000.”
Untuk jam operasional pada angkringan ini sekitar pukul 19.00 hingga pukul 00.00 WIB setiap harinya kecuali hari Selasa. Harga makanan dan minuman mulai dari Rp3000 dan untuk menu yang tersedia ada ampela, ceker, kulit, ayam, tahu bacem, tempe mendoan, dan lain sebagainya.
“Favorit saya di sini kulit sama seafoodnya. Selain rasanya yang enak, lembut, dan bumbunya juga berasa sehingga tidak amis sama sekali,” tutur salah satu pelanggan Angkringan Kidul, Vina (15/9/2022).
Namun, untuk sistem pelayanan ada aturannya mulai dari pilih menu, ambil dan letakkan ke wadah yang telah disediakan, bayar, lalu goreng maupun dibakar sesuai dari permintaan pelanggan. Karena sistemnya prasmanan, orang-orang pada antri dan saling berdesakan hingga membuat kekesalan pada pengunjung lain. (Salma)