Infosumbar.net- Berbagai macam variasi tarian tradisional yang terdapat di Minangkabau, hanya Tari Piring yang menjadi icon dan sebuah identitas budaya masyarakat Minangabau secara umumnya. Dapat dipastikan setiap nagari (negeri) di Minangkabau membudayakan Tari Piring dalam kehidupannya.
Tari Piring dapat disebut sebagai tarian masyarakat Minangkabau secara universal, karena di nagari manapun akan mudah ditemukan pertunjukan Tari Piring ini yang dilakukan oleh masyarakat setempat.
Tari Piring merupakan warisan budaya masyarakat Minangkabau yang dilestarikan oleh masyarakat Minang dalam kehidupannya, sehingga menjadi sebuah identitas tersendiri di dalam budaya Minangkabau hingga saat ini. Tari Piring semakin melekat dengan kehidupan sosial masyarakat Minangkabau di Sumatera Barat maupun di daerah perantauan.
Berikut ini Fakta Unik Tari Piring Sebagai Ikonic Minangkabau:
1. Tari Piring berdiri sejak zaman Kerajaan Sriwijaya pada abad ke-7 Masehi
2. Tari Piring menjadikan suatu inspirasi kreasi yang berkembang pertama kali di wilayah Solok.
3. Tari Piring ini merupakan tarian yang cenderung memiliki gerakan yang bervolume lebar, dan posisi badan cenderung membungkuk dengan pola langkah dan kuda-kuda yang agak lebar.
4. Tari Piring ini memiliki makna simbolis yang berartikan memancarkan rasa keberanian dan rasa takjub dan cemas bagi penonton yang menyaksikan pertunjukannya.
5. Tari Piring ini secara tradisi digunakan untuk menghibur masyarakat dalam berbagai pesta adat, seperti yang sering dipertunjukan dalam acara pesta perkawinan.
6. Tarian Piring ini menandakan bahwa masyarakat Minangkabau memiliki loyalitas yang tinggi terhadap nilai-nilai kesenian tradisi, dan memiliki penghargaan yang tinggi terhadap identitas budayanya.
7. Tari Piring sebagai Identitas Masyarakat