Infosumbar.net – Kasus seorang gadis cantik Shintia Indah Permatasari yang bunuh diri di salah satu hotel syariah di Padang pada 13 November 2023 lalu menyita perhatian netizen di media sosial.
Netizen mempertanyakan motif gadis berusia 25 tahun itu nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di kamar hotel, mengingat Shintia diketahui akan segera menggelar pernikahan pada 14 Januari 2024 mendatang.
Berbagai asumsipun bermunculan mulai dari faktor restu orang tua hingga ekonomi, namun baru-baru ini seorang yang diduga mantan MUA yang merias Shintia untuk sesi foto pre-wedding beberapa hari sebelum kejadian bunuh diri tersebut buka suara terkait hal-hal yang diduga motif sementara gadis asal Padang Pariaman itu mengakhiri hidup.
Melalui akun tiktok @kaolinjewelry1 yang diunggah pada Kamis (16/11/2023), pengunggah membeberkan isi chat sang MUA dengan pihak keluarga Shintia.
Dalam tangkapan layar chat tersebut, pihak keluarga mengungkapkan bahwa almarhumah Shinta tidak mendapat restu dari pihak keluarga calon suaminya.
“Saya di sini keluarga dari alm ya ka, karna terlalu banyak berita yang simpang siur saya mau meluruskan bahwaanya alm selama ini tidak disetujui oleh keluarga laki-laki. Intinya dari awal proses bapaknya laki-laki selalu mempersulit,” isi pesan tersebut.
“Selama ini alm sabar selalu disudutkan, dibanding-bandingkan dan banyak presuare dari keluarga mereka. Intinya, alm tidak direstui karna bukan dari orang kaya seperti mereka,” tulis pihak keluarga.
Dituliskan juga bahwa pihak calon mempelai pria meminta uang “japuik” sebesar Rp500 juta.
“Awalnya pihak laki-laki meminta Rp1,5 M namun setelah disepakati, pihak wanita akan memberikan uang japuik sebesar Rp500 juta,” tulisnya.
Tidak hanya itu, disebutkan juga bahwa seluruh biaya pernikahan ditanggung oleh pihak keluarga perempuan dan seluruh vendor dipilih oleh keluarga laki-laki. (peb)