Dalam rangka mencegah penyebaran penyakit kaki gajah Dinas Kesehatan Kabupaten Agam membagikan obat kaki gajah kepada 295.753 warganya yang tersebar di 82 Nagari.
“Saat ini realisasi pemberian obat baru mencapai 77,7 persen dan kita berusaha pencapaian 100 persen pada akhir November,” kata Kepala Dinas Kesehatan Agam, Indra dikutip dari Antara Sumbar.
Dalam pendistribusian ini Dinas Kesehatan Agam melibatkan 22 Puskesmas dan 841 Posyandu. Pendistribusian ini sudah dilakukan semenjak 11 November lalu.
Pendistribusian obat kaki gajah yang dilakukan juga telah disesuaikan dengan dosis. Yang tidak diberikan obat hanya warga yang sedang menyusui dan sedang hamil.
Selain memberikan obat, sebelumnya Dinas Kesehatan Agam juga telah melakukan sosialisasi melalui selebaran dan radio-radio.
Pemberian obat ini sendiri bertujuan memutus mata rantai penyakit kaki gajah. Karena penyakit ini memiliki masa inkubasi sekitar 2 – 12 tahun ke depan.
Sampai saat ini di Agam sudah ditemukan 91 kasus penyakit kaki gajah. Bahkan 34 diantaranya sudah mencapai tahap kronis.