infosumbar.net – Pada Tahun Pelajaran 2023/2024 mendatang seluruh madrasah akan menggunakan Kurikulum Merdeka dalam proses pembelajaran.
Menyikapi hal tersebut Madrasah diminta untuk dapat memberikan pemahaman kepada guru-guru dalam pengimplementasiannya.
Hal ini disampaikan Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pesisir Selatan H. Abrar Munanda, M.Ag dalam membuka acara Lokakarya Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di MTsN.2 Pesisir Selatan hari Selasa (23/5/2023) di Aula Bappeda Pesisir Selatan.
Ia menyampaikan, dalam melaksanakan kurikulum merdeka seorang guru harus bisa melibatkan siswa dalam proses pembelajaran secara aktif, efektif, dan menyenangkan.
“Tidak ada siswa yang mengalami ketertinggalan dalam menerima materi pelajaran, sampaikanlah materi sesuai dengan kondisi siswa. Guru harus berpihak kepada siswa, yakni pembelajaran yang berdifferensiasi di era Kurikulum Merdeka,” katanya.
“Guru yang perlu memotivasi siswa dalam belajar. Dengan motivasi dan inovasi yang diberikan guru akan membuat siswa merasa senang dan betah di kelas,” sambung Abrar.
“Disamping itu, seorang guru juga harus berintegritas. Sesuai apa yang difikirkannya dengan yang dirasakan, diucapkan dan yang dikerjakannya. Guru harus menjadi contoh dan teladan bagi siswa baik dari segi berpakaian, perkataan dan perbuatan,” tegasnya.
Kepala MTsN 2 Pesisir Selatan Sumarlin, S.Pd, MM dalam laporannya menyampaikan jumlah peserta kegiatan sebanyak 80 orang. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 23 sampai 24 mei 2022 dengan narasumber Feri Fren dari Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Sumatera Barat.
“Diharapkan dengan diadakannya kegiatan lokakarya ini MTsN.2 Pesisir Selatan lebih siap untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di Tahun Pelajaran baru mendatang. Semoga.” pungkasnya.