infosumbar.net – Hujan deras yang terjadi mendera Kota Sawahlunto, Rabu (3/5) dini hari, telah menyebabkan tanah longsor di sejumlah titik pada tiga kecamatan Kota setempat.
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta bersama Wakil Wali Kota Zohirin Sayuti langsung turun ke sejumlah titik longsor, Rabu pagi.
Deri Asta mengatakan, laporan sementara yang masuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sawahlunto tercatat 19 titik longsor yang melanda akses jalan dan rumah warga.
“Untuk data sementara, titik longsor berada di Kecamatan Lembah Segar, Kecamatan Barangin dan Kecamatan Silungkang. Langkah penanggulangan yang dilaksanakan saat ini jajaran BPBD, Tagana, Pemerintah Kecamatan, Desa dan Lurah, serta unsur TNI-Polri sudah turun ke berbagai lokasi titik longsor tersebut,” kata Deri Asta ketika meninjau lokasi longsor di Desa Kubang Tangah Kecamatan Lembah Segar.
Deri mengatakan, banyaknya titik longsor maka untuk penanganan dilaksanakan sesuai prioritas atau tingkat kerusakan dan resiko.
“Jadi kita menyesuaikan dengan kesediaan peralatan dan personel. Untuk yang tingkat kerusakan dan resikonya tidak terlalu parah, personel kita melakukan penanganan dengan bergotong royong bersama warga setempat,” jelas Deri Asta.
Untuk penanganan lebih lanjut, sambung Zohirin Sayuti, Rabu siang tadi Pemko Sawahlunto melaksanakan rapat bersama perangkat daerah terkait untuk membahas tindakan penanggulangan bencana tersebut.
“Kita menilai ada sejumlah titik longsor yang cukup parah sehingga membutuhkan penanganan terpadu. Untuk itu kita akan bahas lebih rinci pada rapat yang sudah kita jadwalkan pada siang ini usai kita turun melakukan peninjauan ke lapangan,” katanya.
Data sementara BPBD Sawahlunto ada sebanyak 13 titik longsor di Kecamatan Lembah Segar, 2 titik di Kecamatan Barangin dan 3 titik di Kecamatan Silungkang.
“Data ini belum final, diperkirakan masih akan bertambah. Karena dari informasi di lapangan masih ada beberapa titik lagi yang belum dilaporkan, kemudian tim kita juga masih bekerja untuk mencek kembali seluruh lokasi dalam data tersebut,” sebut Sekretaris BPBD Sawahlunto Rafki Rusdian.