infosumbar.net – Komunitas Padang Kuno melakukan kegiatan sedekah buku ke Lembaga Pers Mahasiswa LPM Gema Justisia Fakultas Hukum Universitas Andalas Padang.
Hal ini langsung diterima Windy Hamida Caniago, Pimpinan Umum Gema Justisia periode 2023-2024 Pada hari rabu 05 april 2023 di Sekretariat Gema Justisia di kampus Fakultas Hukum Limau Manis Padang.
Langkah komunitas Padang Kuno merupakan bagian kepedulian dan bentuk kecintaan dalam gerakan literasi di kampus.Artinya kampus dan masyarakat punya andil besar dalam kampanye literasi membaca melalui donasi buku.
“Kami sangat berterima kasih sekali atas sedekah buku dengan jumlah ada puluhan buku dari Komunitas Padang Kuno.Semoga sedekah buku di bulan penuh berkah ini memberikan dampak positif dalam gerakan lliterasi membaca,karena buku jendela dunia,” ujar Windy Hamida Caniago dalam serah terima buku dengan bersamaan lagi suasana ujian tengah semester UTS.
Hal yang sama juga jadi perhatian Raichul Amar, pustakawan peduli lingkungan menilai,buku sangat penting dalam Mahasiswa berkegiatan di Pers Mahasiswa.
“Donasi buku dari kelompok masyarakat tentu punya manfaat besar sesuai dengan UU no 43 tentang Pustaka,UU 43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan saling terkait akan pentingnya peran masyarakat dalam memajukan pustaka,” ungkapnya penuh semangat.
Di dalam UU Pustaka No 43 Tahun 2007 itu dijelaskan antara lain sebagai salah satu upaya memajukan budaya nasional,sejarah bangsa serta untuk mengajak generasi muda gemar membaca.
Pada setiap 2 april 2023 kita memperingati Hari Buku Anak Sedunia.Momentum Hari Buku Anak sedunia memiliki peranan kelompok masyarakat untuk membangun pustaka di lingkungan RT atau RW.
Pada Kesempatan itu,Komunitas Padang Kuno juga berharap adanya lahir Lembaga Pers Mahasiswa peduli gerakan literasi membaca melalui kerja nyata.
“Saatnya kmpus di bulan suci Ramadhan khususnya untuk lebih peduli dengan pustaka. Salah satu upaya tersebut dengan adanya donasi atau sedekah buku,” kata Ketua Komunitas Padang Kuno Eko Kurniawan.
Komunitas Padang Kuno sudah hadir sejak mei 2019, dengan agenda rutin diskusi bulanan terkait gerakan lliterasi,sejarah dan budaya. lahirnya Komunitas Padang Kuno berawal dari kerisauan akan generasi muda sudah mulai melupakan arsip sejarah, buku sejarah dan sebagainya
Komunitas Padang Kuno sebelum ini juga melakukan upaya menyelamatkan bangunan diduga Cagar budaya di kawasan jalan Ahmad Yani Kota Padang. (rel)