Infosumbar.net – Semen Padang FC memanfaatkan penundaan kompetisi Liga 2 2022/2023 dengan mengevaluasi kekurangan dan kelemahan yang terjadi sepanjang enam pertandingan yang sudah dilakoni, baik laga tandang maupun kandang.
Itu dilakukan jajaran pelatih Semen Padang FC yang dikomandoi Delfi Adri, agar peluang lolos dari persaingan grup A ke babak selanjutnya, 6 besar, tetap terpelihara.
Seperti diketahui, sebelum terjadinya tragedi kemanusiaan Stadion Kanjuruhan, Semen Padang FC gagal memenuhi target poin maksimal dalam lawatan Tur Sumatera Utara, kalah dari tuan rumah PSMS Medan dan imbang dengan PSDS Deli Serdang.
Imbasnya, peringkat tim berjulukan Kabau Sirah melorot ke posisi 4 klasemen grup A, dengan tabungan nilai 9 poin dari dua kali kemenangan, tiga hasil seri dan satu kali kalah. Dan masih menyisakan dua laga putaran pertama, menjamu PSKC dan tandang ke markas Karo United.
Selain itu, pelatih kepala Semen Padang FC, Delfi Adri, tidak ingin kondisi anak asuhnya menurun karena penundaan kompetisi.
“Supaya kondisi pemain jangan kembali ke nol, kita tetap kontiniu latihan, mengingat-ingatkan pemain, pertama untuk maintenance kondisinya kemudian taktiknya. Kita drill terus, finishing-finishing touch nya,” ujarnya pelatih sehabis menggelar latihan di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Rabu (5/10) sore.
“Kita berharap, dengan tertunda nya kompetisi bisa memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada,” sambung Delfi.
Dia menambahkan, evaluasi pembenahan kelemahan skuad Semen Padang FC juga akan diuji lewat pertandingan uji coba menghadapi klub-klub lokal Sumbar, khususnya tim Liga 3.
“Ya, kita rencana nya ujicoba hari Jum’at, menghadapi Kompak FC. Bisa di sini (Stadion Haji Agus Salim) atau di atas (lapangan mess Semen Padang), Indarung,” tandas Delfi.