Infosumbar.net – Kenaikan harga BBM berbuntut pada Inflasi kota Bukittinggi yang menjadikan Kota Wisata Sumatera Barat (Sumbar) itu sebagai daerah dengan inflasi tertinggi di Indonesia pada September 2022.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat, Herum Fajarwati menyebutkan pada September 2022, angka inflasi Kota Bukittinggi mencapai 1,87 persen.
“Bukittinggi menjadi kota dengan inflasi tertinggi dari 90 kota di Indonesia. Komoditas penyumbang utama bensin dengan nilai inflasi 24,35 persen dan andil 0,91,” jelas Herum, Senin (3/10/2022).
Herum juga mengatakan kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM telah memicu kenaikan harga sembako, biaya angkutan umum dalam kota, dan tarif ojek online.
“Kenaikan harga BBM menyumbang kenaikan inflasi, Padahal sebelumnya pada Agustus 2022 Kota Bukittinggi mengalami deflasi 0,91 persen, namun pada Oktober naik menjadi kota dengan inflasi tertinggi,” imbuhnya.
Kemudian, pada September 2022 secara agregat Sumbar mengalami inflasi bulanan 1,39 persen, inflasi tahun berjalan 6,95 persen dan inflasi tahunan 8,49 persen. Terjadi peningkatan IHK dari 112,64 pada bulan Agustus 2022 menjadi 114,21 pada bulan September 2022.
Laju inflasi tahun kalender atau September 2022 terhadap Desember 2021 sebesar 6,95 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun atau September 2022 terhadap September 2021 Sumbar tercatat sebesar 8,49 persen. (peb)