Infosumbar.net- Kembar siam telah dibawa ke kampung halamannya di Kota Pariaman sekitar satu jam setelah dinyatakan meninggal dunia di ruang NICU, RSUP M Djamil Padang.
“Ya, untuk prosedur di M Djamil sudah selesai. Jenazah bayi sudah di bawa ke kampung halamannya menggunakan ambulance sekitar satu jam setelah meninggal,” kata Juru Bicara M Djamil Padang, Gustafianof, Jumat (23/9/2022) sore.
Menurut informasi yang diterima pihak rumah sakit, keluarga bayi rencana akan melangsungkan proses pemakaman pada hari ini juga.
“Informasi dari keluarga seperti itu. Jenazah bayi akan disemayamakan hari ini juga,” jelas Gustafianof.
Gustafianof juga membeberkan kondisi terakhir bayi sebelum dinyatakan meninggal. Sekitar pukul 13.00 WIB makin memprihatinkan. Namun tim dokter tetap memberikan pertolongan untuk keselamatan bayi.
“Tim dokter kita sudah melakukan pertolongan dan tindakan sesuai prosedur dengan maksima. Tapi yang diatas berkehendak lain,” ucapnya.
Bayi kembar siam berkepala dua tersebut dinyatakan meninggal dunia saat menjalani perawatan di ruang NICU, RSUP M Djamil Padang, Jumat (23/9/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.
Diketahui, pihak M Djamil Padang sempat membentuk 25 tim dokter untuk penanganan, mulai spesialis paru hingga bedah plastik. Kemudian masing-masing dokter spesialis juga membawa tim lagi.
Kemudian ada dua prinsip sebelum penanganan (operasi) bayi tersebut. Yakni menunggu kematangan organ tubuh bayi, karena penundaan operasi bisa selama mungkin tergantung ketahanan bayi.
“Operasi pemisahannya dilakukan sematang mungkin. Pada dasarnya sampai dewasa bisa. Kedua, jika terjadi keburukan maka tidak ada hitung-hitungan lagi dan mau tak mau harus di operasi,” kata Dirut RSUP Djamil Padang, Yusirwan Yusuf. (Bul)