Empat belas orang tewas termasuk setidaknya lima anak-anak dalam serangan roket di sebuah pasar di kota al-Bab, Suriah Utara pada Jumat (19/20/22).
Seperti yang disampaikan Al arabiya News, kelompok penyelamat White Helmets sebelumnya menyebutkan jumlah korban tewas sembilan orang. Dikatakan angka itu mungkin meningkat lebih jauh ketika operasi penyelamatan dan pencarian berlanjut, menambahkan bahwa anak-anak juga termasuk di antara setidaknya 30 orang yang terluka dalam serangan itu.
Pihak-pihak yang bertikai dalam konflik 11 tahun Suriah telah mengukir bagian utara menjadi tambal sulam zona kendali. Al-Bab berada dalam wilayah provinsi Aleppo yang dikuasai oleh pejuang yang didukung Turki, tetapi bagian lain dipegang oleh pasukan pemerintah Suriah yang didukung oleh Rusia.
Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung AS, dipelopori oleh kelompok-kelompok Kurdi yang telah membuka dialog dengan pemerintah yang berbasis di Damaskus, juga menguasai bagian utara dan timur laut.
Kepala pusat media SDF Farhad Shami, mengatakan kelompok itu tidak ada hubungannya dengan serangan hari Jumat. Aktivis di al-Bab telah merencanakan protes setelah sholat dzuhur pada hari Jumat untuk mengecam komentar Turki yang menyerukan rekonsiliasi antara pemerintah Suriah dan oposisi.
Dalam sebuah pernyataan yang didistribusikan ke media setelah serangan hari Jumat, para aktivis membatalkan demonstrasi karena khawatir akan kekerasan lebih lanjut. (Ayi)
