infoSumbar
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
    • PARIAMAN LAWEH
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
    • PARIAMAN LAWEH
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA
No Result
View All Result
infoSumbar
No Result
View All Result

Pakar Ekonomi Unand Nilai Kebijakan Ekonomi Tarif untuk Alihkan Perhatian Terhadap Gaza

14 April 2025 - 19:36 WIB
in Ekonomi & Bisnis, Internasional, Kampus
Pebri Anita Sariby Pebri Anita Sari
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Twitter
Pakar Ekonomi Unand Nilai Kebijakan Ekonomi Tarif untuk Alihkan Perhatian Terhadap Gaza

infosumbar.net – Dunia internasional hari ini tidak hanya dihadapkan pada krisis perdagangan global, tetapi juga pada tragedi kemanusiaan yang mendalam: genosida yang terus berlangsung di Gaza. Kedua fenomena ini, meski sekilas terlihat terpisah, ternyata saling berkaitan.




Di tengah sorotan pada kebijakan tarif impor Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Donald Trump, tragedi di Gaza perlahan-lahan menghilang dari ruang publik dan media internasional. Keheningan ini bukan kebetulan.

Menurut Prof. Dr. Syafrudin Karimi, SE, MA, pakar ekonomi dari Universitas Andalas (Unand), kebijakan ekonomi dalam bentuk tarif bukanlah alat netral.

“Tarif kini digunakan tidak hanya untuk melindungi ekonomi domestik, tetapi juga untuk mengatur ulang narasi global, mengalihkan perhatian dari kejahatan kemanusiaan, dan melindungi kepentingan geopolitik tertentu,” ujar Prof. Karimi dalam wawancara eksklusif.

Ekonomi Sebagai Tirani Baru

Pada awal April 2025, Presiden Donald Trump mengumumkan pemberlakuan tarif dasar sebesar 10% terhadap seluruh negara, serta tambahan tarif hingga 42% terhadap negara-negara yang dianggap “tidak adil” dalam perdagangan, Indonesia termasuk di antaranya. Efek langsung dari kebijakan ini terlihat pada gejolak pasar, perlambatan ekspor, dan terguncangnya hubungan perdagangan multilateral.

IKLAN

Namun, dampak yang lebih mengkhawatirkan adalah bagaimana kebijakan ini menciptakan “kekacauan yang disengaja”, sebuah strategi yang menurut Prof. Karimi “membuat perhatian dunia tersita oleh turbulensi ekonomi, sehingga tidak lagi mampu fokus pada penderitaan yang nyata di medan konflik seperti Gaza.”

BACA JUGA :   UNP Gelar Workshop Kurikulum Merdeka Batch VI Tahun 2025 untuk Mahasiswa Kependidikan

Mengapa Dunia Bungkam?

Laporan dari Human Rights Watch dan Amnesty International selama dua tahun terakhir menunjukkan bahwa semakin sedikit negara yang secara terbuka mengecam kekerasan sistemik yang terjadi di Gaza. Salah satu alasannya: ketakutan terhadap pembalasan ekonomi dari negara-negara besar, terutama Amerika Serikat.

“Ketika hubungan dagang menjadi senjata diplomatik, maka solidaritas kemanusiaan pun dijadikan sandera,” ungkap Prof. Karimi.

Negara-negara yang menggantungkan diri pada ekspor ke Amerika, atau menerima bantuan militer dan keuangan dari Washington, lebih cenderung memilih diam.

“Inilah wajah ekonomi global hari ini: efisien, tapi membungkam,” tambahnya.

Studi Kasus Indonesia: Terhimpit di Antara Dua Kepentingan

Indonesia menjadi salah satu negara yang langsung terdampak oleh tarif proteksionis AS. Produk tekstil, komponen elektronik, dan hasil industri manufaktur lainnya menjadi sasaran tarif tinggi. Data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa nilai ekspor tekstil Indonesia ke AS mencapai USD 4,8 miliar pada tahun 2024. Dengan bea masuk yang melonjak, industri domestik terancam kehilangan pangsa pasar dan mengalami penurunan produksi.

Efeknya tidak berhenti di angka ekspor. Ribuan tenaga kerja di sektor padat karya, terutama di Jawa Barat dan Jawa Tengah, menghadapi risiko pemutusan hubungan kerja. “Tarif ini bisa menyebabkan efek domino yang luas. Kita bicara soal pengangguran, kemiskinan, hingga kontraksi konsumsi rumah tangga,” jelas Prof. Karimi.

BACA JUGA :   Wamen UMKM Resmikan Entrepreneur Hub Terpadu Sumbar, Unand jadi Tuan Rumah

Namun di saat yang sama, Indonesia juga memiliki posisi diplomatik dan sejarah panjang dalam membela Palestina. Inilah dilema moral dan politik yang tidak mudah: bagaimana tetap menjaga suara kemanusiaan, sembari menghadapi tekanan ekonomi global yang nyata?

Ketimpangan Sistemik: Saat Ekonomi Memelihara Kekerasan

Dalam esainya di Journal of Political Economy, ekonom kritis Thomas Piketty menyebut bahwa ketimpangan global tidak hanya lahir dari sistem distribusi yang timpang, tetapi juga dari kebungkaman dunia terhadap penindasan struktural. Gaza menjadi cermin paling menyakitkan dari hal ini. Genosida tidak hanya berlangsung dengan senjata, tetapi juga melalui sistem ekonomi global yang mengabaikan empati dan menindas keberpihakan.

Prof. Karimi menegaskan bahwa “kebijakan tarif Trump, dan kebungkaman terhadap Gaza, adalah dua wajah dari kekuatan yang sama: kekuasaan yang menekan lewat ekonomi, dan membungkam lewat ketakutan.”

Mencari Jalan Tengah: Respons Indonesia

Indonesia tidak boleh hanya menjadi korban. Menurut Prof. Karimi, beberapa langkah strategis dapat diambil, di antaranya:

  • Diversifikasi pasar ekspor, khususnya ke Timur Tengah, Afrika, dan Asia Selatan
  • Diplomasi perdagangan berbasis solidaritas, untuk membentuk blok dagang alternatif dengan nilai kemanusiaan
  • Kebijakan fiskal ekspansif yang tepat sasaran, khususnya di sektor padat karya dan pasar domestik
  • Penguatan industri dalam negeri untuk mengurangi ketergantungan pada pasar ekspor utama
BACA JUGA :   Lisda Hendrajoni Dikukuhkan Jadi Dewan Penggurusan ILUNI Pascasarjana UNP

Selain itu, Indonesia dapat menginisiasi forum internasional yang membahas etika perdagangan global—sebuah upaya untuk menyeimbangkan logika pasar dengan nurani kemanusiaan.

Penutup: Ketika Diam Bukan Lagi Pilihan

Dunia berada di persimpangan sejarah. Di satu sisi, stabilitas ekonomi menjadi kebutuhan mutlak. Di sisi lain, suara-suara kemanusiaan tengah tenggelam di bawah beban diplomasi dan ketakutan. Kebijakan tarif Trump bukan sekadar soal neraca perdagangan. Ia mencerminkan arsitektur kekuasaan global yang memungkinkan kekejaman tetap berlangsung, selama angka ekonomi terlihat “stabil”.

Indonesia dan dunia harus sadar bahwa menolak tarif sepihak dan berdiri bersama Gaza bukanlah dua agenda terpisah, melainkan satu perjuangan yang sama untuk menjaga integritas dunia yang manusiawi.

“Sudah saatnya kita melihat ekonomi bukan hanya sebagai soal angka, tetapi sebagai ruang moral. Karena hari ini, Gaza sedang menguji siapa kita sebenarnya,” pungkas Prof. Dr. Syafrudin Karimi.

 

Tags: gazatarif imporUnand

Related Posts

UNP Tingkatkan Literasi Ekonomi Syariah melalui Sosialisasi Wakaf untuk Organisasi Mahasiswa

UNP Tingkatkan Literasi Ekonomi Syariah melalui Sosialisasi Wakaf untuk Organisasi Mahasiswa

15 Mei 2025
Wamen UMKM Resmikan Entrepreneur Hub Terpadu Sumbar, Unand jadi Tuan Rumah

Wamen UMKM Resmikan Entrepreneur Hub Terpadu Sumbar, Unand jadi Tuan Rumah

14 Mei 2025
Dekan FBS UNP Buka Seminar Seni Pertunjukan Kerja Sama Nan Jombang Dance Company

Dekan FBS UNP Buka Seminar Seni Pertunjukan Kerja Sama Nan Jombang Dance Company

14 Mei 2025
Bank Nagari Cabang Mentawai Gelar Program Mentawai Berkah

Bank Nagari Cabang Mentawai Gelar Program Mentawai Berkah

14 Mei 2025
Bus Shalawat Gratis Antar Jemaah Haji ke Masjidil Haram 24 Jam Nonstop, Ini Titik Keberangkatannya!

Bus Shalawat Gratis Antar Jemaah Haji ke Masjidil Haram 24 Jam Nonstop, Ini Titik Keberangkatannya!

13 Mei 2025
FIK UNP Torehkan Prestasi Internasional Melalui Luaran Ilmiah Skala Global

FIK UNP Torehkan Prestasi Internasional Melalui Luaran Ilmiah Skala Global

13 Mei 2025

Berita Terkini

  • All
  • Berita Pilihan
  • Nasional
  • Sumbar

Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan, PT Semen Padang Bantu TMMD/N ke-124 di Kabupaten Lima Puluh Kota

Program MBG Kota Padang Siapkan 13 Dapur Umum, Targetkan 3.500 Porsi Makanan Sehari per Kecamatan

Sekolah Gratis Plus Asrama Hadir di Kota Padang, TA 2025/26 Prioritas 100 Siswa Kurang Mampu atau Disabilitas

Belum Miliki Shelter Resmi, Ini Tempat Evakuasi Warga Bila Terjadi Bencana Tsunami di Pariaman

Korban Truk Pasir Tabrak Pagar Sekolah Hingga Roboh di Sungai Limau Berjumlah Dua Orang

SPMB dan PPDBM 2025, Perwakilan Ombudsman RI Sumbar: Waspadai Intervensi dan Maladministrasi

Berita Populer

  • Almeida Digantikan Luis Braganca, Semen Padang FC Tertantang Rebut Poin Di Hadapan Publik Persebaya

    Almeida Digantikan Luis Braganca, Semen Padang FC Tertantang Rebut Poin Di Hadapan Publik Persebaya

    1448 shares
    Share 579 Tweet 362
  • Hindari Degradasi, Semen Padang FC Lolos Lisensi “Granted with Sanction” Liga 1 dan AFC Challenge League 2024/25

    1278 shares
    Share 511 Tweet 320
  • Kolonel Yudha Pamit dari Kodim 0312, Letkol Ferry Siap Lanjutkan Program Sinergi di Kota Padang

    631 shares
    Share 252 Tweet 158
  • Dua Pemain SSB Asco Padang Sarai ke Pentas Nasional Piala KONI Pusat 2025

    503 shares
    Share 201 Tweet 126
  • Kecelakaan Tunggal di Solok: Minibus Masuk Jurang 35 Meter, Pengemudi Meninggal Dunia

    431 shares
    Share 172 Tweet 108
  • Contact
  • Redaksi
  • Visi dan Misi
  • Contact Us
  • About Us
  • Pedoman Media Siber

Website ini diterbitkan oleh PT Infosumbar Media Kreasi | © 2010 - 2022

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
    • PARIAMAN LAWEH
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA

Website ini diterbitkan oleh PT Infosumbar Media Kreasi | © 2010 - 2022