Infosumbar.net – Warga menemukan 1 ekor bangkai sapi di sebuah sungai yang berada di Muara Ulak Karang, Kota Padang, Sumatera Barat. Kondisi bangkai sapi tersebut sudah mulai melepuh dan mengeluarkan aroma yang tidak sedap saat ditemukan.
Menurut warga setempat, Saptanto (43), Ia menduga sapi tersebut mati karena terserang penyakit PMK yang pada beberapa waktu lalu sudah meluas di Sumatera Barat (Sumbar).
Kemungkinan pemilik sapi atau dari peternak tersebut tidak menguburnya, melainkan membuang ke perairan seperti di laut atau ke sungai, sehingga terbawa arus ke daerah muara Ulak Karang.
“Sekarang kan PMK sudah meluas, jadi karena takut menyebar ke ternak lainnya, jadi dibuang begitu saja, tidak dibersihkan dengan baik,” ujar Saptanto.
Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Syahrial Kamat mengatakan, diduga sapi tersebut bukan berasal dari daerah kota Padang, namun berasal dari daerah Pariaman.
“Kami sudah tanyakan kepada petugas dan beberapa peternak, tidak ada sapinya yang hilang sampai sekarang, jadi mungkin diduga bisa jadi sapi itu berasal dari daerah lain, mungkin dari Padang Pariaman mati dalam keadaan terdampar,” katanya, Jumat (24/6/2022).
Ia juga menjelaskan terkait adanya anggapan dari warga bahwa temuan sapi tersebut terkena Penyakit Mulut dan Kaki (PMK), Syahrial juga menegaskan jika hewan tersebut terkena penyakit PMK kemungkinan akan dikubur dan tidak dibuang.
“Kalau terkena PMK tidak mungkin dibuang, lebih baik dipotong, karena akan rugi mereka,” tutur Syahrial.
Selanjutnya Dinas Pertanian akan menindaklanjuti temuan tersebut dan melakukan koordinasi bersama pihak terkait seperti BPBD, Damkar, dan lainnya.
“Kalau masalah bangkai sapi atau hewan lainnya yang mengevakuasi biasanya pihak BPBD dan Damkar, nanti akan kami coba untuk koordinasi dahulu,” tutup Syahrial. (Ism02)