InfoSumbar.net – Hanya butuh 2 hari, China akhirnya menemukan Black Box alias kotak hitam milik pesawat China Eastern Airlines yang jatuh pada Senin (21/3).
Melansir dari juru bicara otoritas penerbangan China, Liu Lusong, mengatakan kotak hitam itu ditemukan dalam kondisi rusak parah.
Pesawat ini dilengkapi dengan perekam suara kokpit (CVR) dan perekam data penerbangan (FDR).
“Kotak hitam pesawat sudah kami temukan, tapi belum bisa dipastikan apakah itu CVR atau FDR. Kami akan memulai penyelidikan segera setelah data diperoleh dari kotak hitam,” katanya seperti dilansir dari AFP, Rabu (23/3/2022).
Pihak berwenang China sejauh ini menolak untuk menyatakan semua penumpang di pesawat itu tewas meskipun media lokal melaporkan kemungkinan menemukan korban selamat hilang.
Sebelumnya, tim penyelamat kesulitan menemukan kotak hitam karena kondisi cuaca yang tidak bisa diprediksi, termasuk hujan lebat.
Situs FlightRadar24 sebelumnya menunjukkan pesawat turun tajam dari ketinggian 29.100 kaki menjadi 7.850 kaki dalam waktu satu menit.
Kemudian, pesawat turun lagi ke ketinggian 3.225 kaki sebelum hilang kontak dengan menara kontrol.
Pada konferensi pers sebelumnya pada Hari Rabu, Mao Yanfeng, direktur badan investigasi bencana CAAC, mengatakan tim berharap dengan memulihkan kedua perekam penerbangan sesegera mungkin, mereka dapat mengetahui penyebab kecelakaan itu.
Mao mengatakan Boeing 737-800 memiliki dua kotak hitam, perekam penerbangannya, yang dibuat oleh Honeywell di Amerika Serikat.
Pertama, perekam data penerbangan, yang terletak di bagian belakang kabin, dapat merekam 25 jam dari sekitar 1.000 parameter data penerbangan, termasuk ketinggian, kecepatan, arah, dan cara kru mengoperasikan pesawat.
Kemudian perekam suara kokpit, yang berada di belakang ruang kargo. Itu bisa merekam selama dua hingga tiga jam apa pun yang dikatakan di kokpit serta suara sekitar.