Padang, (infosumbar) – Menteri Perhubungan meminta penyelesaian pembangunan berkelanjutan bandara Rokot Mentawai dikebut dan selesai pada awal Agustus 2022.
Diketahui dari perjanjian awal kontrak pekerjaan pembagunan bandara Rokot selesainya pada Akhir Desember 2022.
Humas PT Nidia Karya, Dodi Christian Wahyu, Selasa di lapangan bandara Rokot saat broundbreaking Ceremony terminal baru Rokot mengatakan, Menteri Perhubungan menginginkan penyelesaian bandara Rokot dikebut, kalau bisa selesai pada awal Agustus 2002, supaya peresmiannya bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke 78.
“Agar Presiden bisa meresmikan sebagai bentuk kado buat Kabupaten kepulauan Mentawai di hari HUT RI ke 78,” katanya.
Ia mengatakan, karena desakan dari Menteri Perhubungan untuk bisa menyelesaikan pembangunan Rokot dapat selesai sesuai target yang di berikan.
“Kami selaku pekerja proyek, dengan ini bekerja dengan ekstra, siang dan malam,” ucapnya.
Dodi Christian menjelaskan, terkait pemancangan tiang beton yang ditanam ke bumi disesuiakan dengan kondisi tanah.
“Titik tiang beton yang ditanam berjumlah 110 titik dengan kedalaman sekitar 24 sampai 36 meter, kedalaman tersebut itu melihat kondisi tanahnya,” jelasnya..
Luas bangunan terminal Rokot baru ini adalah 1600 meter persegi, sedangkan luas Lahan keseluruhannya adalah 64 meter x 41,80 meter.
“Bahan pembangunan bandara rokot adalah bahannya multi mix, membangun dengan bahan multi mix ini, hanya dengan satu kali bangunan tersebut langsung jadi tanpa menunggu waktu atau bertahap,” katanya.(nou)