Padang (infosumbar) – Ketua PSSI Sumatera Barat H. Indra Datuak Rajo Lelo selama ini melihat kurang gairah dan lemahnya denyut nadi Asosiasi Kabupaten/Kota (Askab/Askot) dalam menjalankan program memajukan persepakbolaan Sumbar karena terbentur sumber pendanaan.
Untuk itu, dirinya siap mengalokasikan dana segar sebesar Rp.2 Milyar sebagai bantuan pembinaan organisasi anggota Asprov PSSI Sumatera Barat.
Hal itu disampaikannya saat diskusi terbuka dengan 19 Askab/Askot dan Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Sumbar di sesi akhir Kongres PSSI Sumbar 2021, Rabu (20/10) siang di Padang.
“PSSI Sumbar termasuk 5 Asprov yang aktif menjalankan program. Pusat mengapresiasi kita dalam hal ini. Banyak kursus-kursus pelatih maupun wasit yang berjalan lancar dan sukses di sini (Sumbar),” ucapnya.
“Saya mengajak Askab/Askot se Sumbar aktif pula menjalankan program-program memajukan sepak bola kita. Untuk itu, persoalan dana yang mungkin jadi kendalanya, pikiran saya terbuka dan siap mengalokasikan dana bantuan organisasi kepada Askab/Askot,” katanya menguraikan.
Indra mengajak daerah-daerah dan semua pengurus klub untuk bersama memikirkan prestasi sepak bola Sumbar yang beberapa tahun belakang menurun.
“Prestasi sepak bola Sumbar bergantung pada pembinaan di daerah-daerah dan klub-klub. PSSI Sumbar tidak punya tim atau pun klub. Tapi menjalankan program peningkatan SDM dan kompetisi resmi. Nanti kalau daerah dan klub mampu membina, otomatis akan mengangkat prestsi sepak bola Sumbar,” imbuh Wakil Keua DPRD Sumbar itu. .
Terdekat, dia menyebutkan Liga 3 akan berputar. Harapan Indra, yang mengikuti kompetisi betul-betul serius, tidak asal ikut.
“Bersama-sama membangun prestasi. Bagaimana nanti, Sumbar bisa menambah jumlah klub yang berlaga di Liga 2 ataupun Liga 1,” pungkasnya.(*)