Bukittinggi (infosumbar) – Data pihak kepolisian menyebutkan terdapat 304 lapak pedagang hangus terbakar di Pasar Bawah Bukittinggi.
Kapolres Bukittinggi, AKBP Dodi Prawiranegara, mengatakan, total 304 lapak pedagang yang terbakar berukuran sekitar 50×30 meter persegi.
“Total 304 lapak pedagang terbakar, kerugian bangunan sekitar Rp 1 miliar dan lapak-lapak Rp 1 miliar,” katanya saat dihubungi infosumbar, Sabtu (11/9).
Dodi menjelaskan, pihaknya terus melakukan penyelidikan dalam peristiwa kebakaran ini.
Lokasi kebakaran telah disterilkan dengan pemasangan garis polisi.
“Kami masih melakukan penyelidikan asal usul api. lokasi kebakaran sudah disterilkan dan sudah dipasang police line, penyebabnya masih dalam penyelidikan,” jelasnya.
Kebakaran Pasar Bawah Bukittinggi terjadi pada Sabtu (11/9/2021) sekitar pukul 02.00 WIB. Api mulai dapat dipadamkan selama dua jam.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bukittinggi, Martius Bayu mengatakan, proses pemadaman mengerahkan armada pemadam dari berbagai daerah.
“Dibantu damkar Padang Pariaman, Pariaman, Payakumbuh, Agam dan Padang Panjang,” kata Martius.
Ia menjelaskan, ada delapan unit kendaraan Damkar Bukittinggi yang dikerahkan.
Namun, api sulit untuk dikendalikan sehingga Damkar Bukittinggi pun berinisiatif meminta bantuan dari Damkar kabupaten/kota lainnya di Sumbar.
“Bantuan dari luar Bukittinggi tersebut yaitu, satu unit mobil pemadam kebakaran dari Damkar Kabupaten Limapuluh Kota, satu unit mobil pemadam kebakaran dari Damkar Kota Payakumbuh, dan satu unit dari Damkar Kota Pariaman,” jelasnya.
“Kemudian, dua unit dari Damkar Kabupaten Padang Pariaman, satu unit dari Damkar Kota Solok, satu unit dari Damkar Kabupaten Tanah Datar, dua unit dari Damkar Kota Padang Panjang, dan tiga unit dari Damkar Kabupaten Agam,” lanjutnya.
Martius melanjutkan, setelah berjibaku melawan api, pemadaman kebakaran pun selesai dilakukan pada pukul 05.30 WIB.
“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ucapnya. (nou)