Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Jum’at, 2 November 2018, mengakibatkan terjadinya banjir di beberapa titik di kota Padang. Berdasarkan informasi yang masuk via akun instagram @infosumbar, masyarakat melaporkan informasi tentang keadaan di lokasi mereka. Sebagian besar melaporkan keadaan rumah dan lingkungan sekitar mereka yang terendam banjir.
Beberapa titik daerah di kota Padang yang terdampak dari hujan deras yang mulai turun pada pukul 13.45 WIB tersebut adalah: Alai Parak Kopi, Seberang Padang, Banuaran, Lb. Kilangan, Lb. Begalung, Simp. Gadut, Andalas, Bungus, dan masih banyak lainnya. Daerah-daerah tersebut kebanyakan terendam banjir yang bercampur dengan lumpur. Debit air di banjir kanal kota Padang pun terpantau sangat tinggi. Salah satunya, debit air hampir mencapai jalan tepi Banda Bakali Alai Parak Kopi.
Selain itu, debit air yang tinggi juga memporak-porandakan sebuah jembatan yang berada di Baringin, Lb. Kilangan. Jembatan yang baru setengah jadi tersebut terbawa oleh arus air dan menghantam sebuah jembatan gantung yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.
Hujan dengan intensitas tinggi tersebut juga mengakibatkan longsor yang terjadi di daerah Lb. Paraku. Longsor tersebut menutup badan jalan hingga pihak Polsek Lb. Kilangan menerapkan sistim buka-tutup untuk pengguna jalan yang melewati jalur tersebut. Hingga saat berita ini dirilis, proses pembersihan jalan masih dilakukan untuk memperlancar kembali jalur yang menghubungkan kota Padang dan kota Solok tersebut.
Berikut sekilas informasi terkait banjir yang melanda kota Padang pada 2 November 2018: