Urang Sumando merupakan istilah yang diberikan kepada seorang lelaki minang ketika telah menikah. Sumando berarti posisi atau kedudukan seorang lelaki minang ketika ia berada di rumah atau kampung istrinya. Ia adalah Sumando bagi keluarga dan masyarakat di kampung istrinya.
Seorang Sumando sangat dihormati, ia adalah tamu di keluarga istrinya. Untuk itu seorang Sumando diberikan gelar tertentu, ia tidak boleh dipanggil langsung dengan namanya, melainkan dipanggil dengan gelar yang diberikan.
Posisi seorang Sumando sebagai tamu di rumah istrinya juga membuat ia tidak mempunyai banyak kuasa dalam mengambil keputusan di dalam keluarga istrinya. Wilayah kekuasaan seorang Sumando hanya sebatas pada kamar istrinya. Dalam sebuah istilah disebutkan bahwa Sumando posisinya ibarat “Abu di ateh tunggua.” Jika ada angin maka ia akan terbang oleh angin. Jika ada air maka ia akan hanyut bersama air.
Ada 4 jenis Sumando di Ranah Minang dan hanya ada satu Sumando yang bisa menjadi contoh. Berikut penjelasannya.