Kamu lelaki Minang? Selamat kalau begitu, karena kamu tidak mempunyai rumah. Begitulah kondisi kehidupan dari Lelaki Minang yang perlu kalian tahu. Selamanya kalian tidak akan punya rumah sendiri karena hanya ada 4 rumah ini:
Rumah Rang Gaek
Rumah pertama bagi seorang lelaki minang adalah “Rumah Rang Gaek” atau rumah orang tua. Rumah ini sifatnya hanya sementara bagi seorang lelaki minang. Karena setelah ia akhil balikh ia harus mulai bersosialisasi dengan teman sebayanya dan tinggal di rumah kedua.
Surau
Rumah kedua bagi seorang lelaki minang adalah Surau. Di sinilah ia akan tumbuh, dibesarkan serta menuntut ilmu yang akan berguna bagi kehidupannya di kemudian hari, terutama ilmu agama. Sebagian besar hari-hari mereka akan dihabiskan di sini sampai dirasa cukup untuk kemudian menuju level kehidupan yang selanjutnya, apakah itu bekerja atau merantau.
Rumah Bini/Anak
Rumah selanjutnya bagi seorang lelaki Minang adalah “Rumah Bini” atau kadang disebut juga “Rumah Anak”. Ini akan ada ketika seorang lelaki minang telah menikah dan beristri serta memiliki keluarga.
Rumah Kamanakan
Selain 3 rumah itu lelaki Minang masih punya Rumah lain yang disebut “Rumah Kamanakan”. Karena sebagai seorang lekaki, lelaki minang punya peran sebagai seorang Mamak yang mengayomi Kamanakannya.