Supir dan Pramugara Trans Padang kemarin (5/2) melakukan aksi mogok. Aksi mogok tersebut dilakukan lantaran gaji supir dan pramugara telat dibayarkan oleh pengelola Trans Padang.
Akibat aksi mogok ini sejumlah penumpang Koridor I Lubuk Buaya-Pasar Raya terlantar. Beruntung aksi mogok ini hanya berlangsung selama satu jam lamanya.
Gaji Supir dan Pramugara Trans Padang sebenarnya dibayarkan pada tanggal 2 setiap bulannya. Namun hingga tanggal 4 februari gaji tak kunjung dibayarkan oleh pihak pengelola Trans Padang.
Selain keterlambatan gaji, aksi mogok supir dan pramugara Trans Padang juga dipicu adanya pemotongan gaji yang dilakukan pihak pengelola Trans Padang tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya.
Menurut Sekretaris Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi, Yudi Indra Syani keterlambatan pembayaran gaji ini terjadi lantaran lemahnya koordinasi karena pengelola Trans Padang saat ini dalam masa transisi.
Sebelumnya Trans Padang dikelola oleh PT Sumbar Trans yang telah habis masanya pada tanggal 31 Desember 2014 lalu. Saat ini pengelolaan Trans Padang diambil alih oleh Pemko Padang sampai hasil pemenang tender diketahui pada bulan maret mendatang.