Kepala Lapas Kelas II A, Biaro, Bukittinggi, Muji Widodo nyaris menjadi korban pembakaran hidup-hidup dan penembakan oleh bawahannya sendiri yang bernama Indra Nelfi.
Seperti dilansir oleh Haluan, kejadian tersebut berawal pada senin pagi (2/2) pukul 08.15 wib setelah selesainya upacara rutin Lapangan Lapas Klas IIA Bukittinggi.
Muji Widodo yang berada di ruangannnya tiba-tiba didatangi oleh Indra Nelfi. Indra kemudian duduk di depannya dan langsung mengancam akan membunuhnya.
Lalu sesaat kemudian Indra melemparkan bensin yang berbungkus kantong plastik ke arah Muji. Baju Muji pun basah oleh bensin.
Indra pun kemudian mengeluarkan korek api untuk membakar Muji Widodo. Namun Muji dengan cepat merebut korek api tersebut dan ia pun terhindar dari pembakaran.
Aksi baku hantam pun terjadi antara keduanya di ruangan Muji Widodo. Muji kemudian lari keluar ruangan, saat itulah Indra kemudian mengeluarkan sebuah pistol yang telah dibawanya dalam sebuah tas.
Beruntung bagi Muji Widodo, pistol yang dibawa Indra Nelfi tersebut macet. Tak puas karena aksinya membakar Muji Widodo gagal, ia pun melampiaskan kemarahannya pada Kasi Tata Usaha Lapas Klas IIA Bukittinggi, Dedi Suhendri.
Atas kejadian itu, Muji Widodo pun melaporkan upaya pembunuhan terhadap dirinya tersebut ke Polres Bukittinggi. Kasus tersebut kini dalam penyelidikan Polres Bukittinggi.
Muji Widodo menduga perbuatan yang dilakukan Indra Nelfi tersebut merupakan buntut atas keputusan mutasi Indra Nelfi ke LP Sijunjung.
[divider]
Sumber: Haluan
Editor: Emen