Mahasiswa Universitas Andalas (Unand) akan segera mempunyai e-money atau uang elektronik untuk bertransaksi. Pasalnya Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Sumbar dan Unand akan bekerja sama menerapkan penggunaan e-money.
“E-money ini merupakan bagian dari sistem alat pembayaran menggunakan kartu (APMK) yang kami sosialisasikan kepada mahasiswa Unand,” kata Kepala Kantor Perwakilan BI Sumbar, Mahdi Mahmudy dikutip dari Antara Sumbar.
Lebih lanjut Mahdi menyatakan bahwa penerapa e-money bagi mahasiswa unand ini nantinya akan mempermudah mahasiswa dalam bertransaksi karena tidak perlu lagi membawa uang tunai.
E-money ini ditargetkan akan terealisasi pada bulan september 2014 nanti. Saat ini pihak BI tengah mempersiapkan berbagai hal termasuk perangkatnya.
E-money ini nantinya bisa digunakan mahasiswa untuk bertransaksi di kampus, baik di kantin maupun untuk transaksi lainnya. Selain itu e-money juga bisa digunakan untuk layanan transfer dana antar jaringan pembayaran domestik.
Untuk saldo dalam e-money akan berkurang setiap melakukan transaksi, dan saldo tersebut juga bisa ditambah kembali oleh pemilik kartu.
BI mengharapkan penerapan e-money di lingkungan kampus Unand ini menjadi langkah yang baik, sebelum nantinya akan diterapkan di seluruh Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta di Sumatera Barat.