Kalah dari Persita Tanggerang pada pertemuan pertama Indonesia Super League (ISL) 2014, Semen Padang yang bertandang ke Stadion Singaperbangsa kandang Persita membawa misi balas dendam.
Dalam laga melawan Persita Tanggerang di Karawang, Jawa Barat tadi sore, Kabau Sirah berhasil mempermalukan tuan rumah dengan skor telak 2-4 meski lebih dahulu tertinggal dari Persita.
Persita yang diuntungkan karena bermain di kandang tampil agresif dari menit awal. Baru saja 5 menit laga berjalan Persita sudah unggul 1-0 melalui aksi Zikri. Tujuh menit berselang Persita pun menambah pundi golnya, kali ini melalui Jawardi, 2-0 untuk persita.
Tak mau tertinggal lebih jauh, Semen Padang berusaha bangkit dan menyerang. Serangan-serangan Semen Padang membuat berhasil memaksa pemain belakang Persita melakukan pelanggaran kepada Esteban Vizcarra.
Wasit pun menunjuk titik putih. Osas Saha yang tampil sebagai algojo tak menyianyiakan peluang tersebut. Skor 2-1 untuk Persita bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua Semen Padang melakukan dua pergantian pemain sekaligus. Valentino ditarik keluar dan digantikan Septian Hadi, sementara Esteban Vizcarra digantikan Nur Iskandar.
Pergantian pemain ini terbilang efektif. Permainan Semen Padang menjadi lebih cair dan sering membahayakan lini pertahanan Persita.
Pada menit ke-57 Semen Padang akhirnya berhasil menyamakan skor setelah Septian Hadi sukses mengeksekusi tendangan bebas. Kedudukan tersebut yang akhirnya membakar anak-anak Semen Padang.
Sisa pertandingan pun dikuasai Semen Padang. Pada menit ke-62, Osas Saha kembali mencatatkan namanya di papan skor. Semen Padang pun unggul.
Di sisa pertandingan tepatnya pada menit ke-90 Semen Padang kembali menambah satu gol lagi melalui kaki Nur Iskandar. Semen Padang pun menang 4-2 di Singaperbangsa, Karawang.