Sumatera Barat (Sumbar) kembali akan mengalami pemadaman bergilir yang cukup lama, yaitu hingga dua bulan ke depan. Pemadaman bergilir tersebut akan dimulai pada 19 April – 19 Juni 2014.
Pemadaman bergilir ini dilakukan PT. PLN Sumbar terkait dengan dilakukannya perbaikan dan pemeliharaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ombilin yang harus turun mesin (mayor overhoul/MO).
Kegiatan perbaikan dan pemeliharaan ini menurut General Manager PLN Sumbar memang tidak bisa lagi ditunda, karena ada beberapa masalah yang mengharuskan turun mesin.
Dampak tidak beroperasinya PLTU Ombilin 1 yang menghasilkan daya sebesar 85 MW ini adalah defisit daya untuk wilayah Sumatera bagian tengah (Sumbagteng).
Sementara di waktu yang berdekatan PLTU Teluk Sirih 1 (95 MW) juga akan dinonfungsikan pada 23 hingga 29 April 2014 setelah melewati masa performance test dan akan diserahterimakan operasionalnya ke PLN. Akibatnya defisit daya semakin bertambah menjadi 180 MW.
Dengen kondisi demikian, maka PLN Sumbar memang harus melakukan pemadaman bergilir di wilayah Sumbagteng.
Pemadaman nantinya akan dilaksanak 2 tahap, yaitu pukul 17.00 sampai 20.00 WIB dan tahap dua pukul 20.00 sampai 23.00 WIB. Namun jika beban pemakaian sudah turun sebelum jam tersebut, maka waktu pemadaman bisa dikurangi.
PLN Sumbar juga menghimbau kepada masyarakat untuk menghemat pemakaian listrik yang tidak perlu guna menghindari pemadaman yang lebih besar.