Dalam mengenang 65 tahun kematian sang pahlawan Tan Malaka, Rumah Budaya Fadli Zon yang berada di Nagari Aia Angek, Kabupaten Tanah Datar meresmikan patung Tan Malaka setinggi 1 meter dari kepala hingga pinggang.
Pembuatan patung Tan Malaka ini merupakan peringatan atas perjuangan Tan Malaka untuk Bangsa Indonesia.
“Tan Malaka, gelar pahlawan nasional sudah diberikan. Tidak dicabut tetapi namanya dihilangkan dari kurikulum pelajaran sejarah,” kata Fadli Zon dikutip dari Metrotv News.
Pembuat patung Tan Malaka ini adalah Bambang Winaryo. Ia mengaku membutuhkan waktu 1 bulan untuk meriset Tan Malaka.
Patung Tan Malaka terbuat dari bahan perunggu dan diperkirakan akan tahan dalam jangka waktu ratusan tahun. “Tak berkarat. Paling radiasi, jamur warna hijau,” kata Bambang Winaryo kepada Metrotv News.
Selain patung Tan Malaka nantinya Fadli Zon berharap nantinya akan ada patung Sutan Syahrir dan Rohana Kudus dan para pejuang asal Sumatera Barat lainnya.