Infosumbar.net – Kasat Reskrim Polres Solok Kota, IPTU Nanang Saputra menerangkan kronologi pembunuhan yang dilakukan seorang pria inisial RAF (22) yang berprofesi sebagai tukang parkir, terhadap istrinya SPR (19) pada Senin (8/7/2024).
“Awalnya, kami menerima laporan dari keluarga korban bahwa ada hal yang janggal saat memandikan jenazah korban di Lubuk Buaya Kota Padang. Dimana, terdapat luka kebiru-biruan dileher korban,” kata IPTU Nanang Saputra, Kamis (11/7/2024).
Mendapatkan laporan ini, Satreskrim Polres Solok Kota langsung bergerak cepat dengan mendatangi TKP di kontrakan milik pelaku di Jalan Letnan Jamhur, Kelurahan Aro IV Korong, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok dan mengamankan suami korban yang tengah bertugas menjadi tukang parkir.
“Pelaku pun, tidak ikut menyelenggarakan jenazah sebagaimana mestinya di Kota Padang, dan malah kembali lagi ke Solok setelah mengantarkan jenazah istrinya ke rumah duka di Lubuk Buaya,” terangnya.
Saat diamankan, awalnya, pelaku tidak mengakui perbuatannya dan berkilah telah melakukan kekerasan terhadap korban.
“Awalnya pelaku hanya mengatakan tidak tau saja dan tidak mau mengakui perbuatannya. Namun setelah diperlihatkan rekaman luka yang ada pada sekitar leher korban, ia mengakui bahwa dialah yang telah membunuh korban,” jelasnya.
Kronologi pembunuhan, berawal pada Senin pukul 02.30 WIB dini hari. Pelaku, bertengkar hebat dengan korban dan terlontar kata-kata dari korban yang menyakiti hati pelaku.
“Saat itu, sempat terlontar kata-kata dari korban dan meminta korban untuk berubah. Juga, pelaku tak terima korban berbicara kasar sambil membelakangi pelaku,” tuturnya.
Pelaku yang sudah emosi, kemudian mencekik leher korban dan mendorong tubuh istrinya hingga terlentang. Pelaku langsung memukul kepala istrinya dengan kepalan tangan secara bertubi tubi selama satu menit.
“Takut korban teriak, pelaku akhirnya menutup atau membekap wajah istrinya menggunakan sebuah bantal selama empat menit hingga sang istri tak bergerak lagi,” ungkapnya.
Mirisnya, saat sudah mengetahui sang istri sudah tak bernyawa lagi, sang suami masih sempat menyetubuhi tubuh istrinya yang sudah terbaring kaku.
“Sempat disetubuhi, sebelum akhirnya pelaku tidur di samping korban. Kemudian, pukul 06.30 pagi, setelah bangun, pelaku berteriak minta tolong seolah-olah baru mengetahui istrinya tidak bergerak lagi,” jelasnya.
Selanjutnya, korban dibawa ke rumah Sakit M. Natsir Kota Solok dan dinyatakan meninggal dunia. Korban pun dibawa ke Kota Padang untuk dikebumikan. (Ayi)