Infosumbar.net – Seekor Harimau Sumatera yang muncul di pekarangan masjid H.Alius, Lubuk Selasih, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, terekam kamera pengawas cctv pada Kamis (30/5/2024) malam.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar, Lugi Hartanto menyebutkan, harimau tersebut diduga muncul akibat habitatnya terganggu.
“Harimau sumatera tersebut keluar akibat habitatnya terganggu oleh manusia,” katanya pada Jumat (31/5/2024).
Hal ini, disebabkan oleh aktifitas masyarakat atau orang luar yang masuk untuk melakukan pemikatan terhadap burung, dan takut akan keberadaan harimau.
“Masyarakat ini bukan dari masyarakat sekitar namun orang luar yang masuk namun juga takut akan keberadaan harimau dan membuat bunyi-bunyian sehingga harimau takut dan keluar dari habitatnya,” ungkapnya.
Untuk itu, ia memberikan perinatan kepada pihak manapun unuk tidak melakukan pemburuan maupun pembunuhan terhadap satwa yang dilindungi.
“Akan ada sanksinya yakni dikenai pasal 4 UU KSDAE dengan hukuman penjara paling lama lima tahun dan denda 100 juta rupiah,” tandasnya.
Sebelumnya, seperti yang telah diberitakan infosumbar.net, setelah mendapat laporan kemunculan harimau, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar langsung turun ke lokasi untuk melakukan upaya mitigasi.
BKSDA Sumbar bersama Tim Pagari langsung turun melakukan upaya mitigasi dan mengedukasi masyarakat agar bisa tenang,” kata Kepala Balai KSDA Sumatera Barat, Lugi Hartanto.
Selain itu, tim turut melalukan upaya penggiringan satwa ke habitatnya yang berbatasan langsung dengan kawasan hutan.
“Tindakan ini dilakukan agar masyarakat tenang dan tidak terdapat korban jiwa baik dari pihak manusia maupun satwa,” tandansya. (Ayi)