Setelah event tahun lalu Launching di Jakarta, maka pada tahun ini akhirnya kota Padang menjadi lokasi Lounching Tour De Singkarak 2014 pada hari Minggu (30/03) di Basko Grand Mall.
Kendatipun sempat di warnai dengan dua kali padamnya listrik di basko Grand Mall selama 20 metitan, namun Launching Tour De Singkarak yang di hadiri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan 18 Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Sumbar, PB ISSI serta Karma Wi Bangga, sebagai promotor event tetap berjalan dengan baik.
Sebelum Launching dihelat, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekaligus penggagas dan Executive Chairman Tour de Singkarak, Sapta Nirwandar bersama wakil Gubernur, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera barat dan 18 kepala pemerintahan kabupaten/kota di Sumatera Barat melakukan Rapat Koordinasi untuk mematangkan segala bentuk persiapan daerah-daerah dalam menghadapi Tour De Singkarak 2014.
Perhelatan akbar Tour de Singkarak ke-6 tahun 2014 ini akan dilaksanakan pada tanggal 7 – 15 Juni 2014 sesuai perubahan yang tercantum dalam UCI Road Calendar, 2013 – 2014 Season, dalam kategori Asia Tour. Event tahunan paduan olahraga dan pariwisata berskala internasional ini menghadirkan berbagai peningkatan dan keseruan dalam penyelenggaraannya.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekaligus penggagas dan Executive Chairman Tour de Singkarak, Sapta Nirwandar menyampaikan, “Dengan rasa bahagia dan bangga saya sampaikan bahwa Kabupaten Padang Pariaman mendapatkan kehormatan sebagai kota Grand Start Tour de Singkarak 2014.”
Lebih jauh disampaikan bahwa yang menjadi suatu keistimewaan pada edisi ke-6 ini adalah pada saat penutupan Tour de Singkarak 2014 di Padang nanti, juga sekaligus akan dilaksanakan Launching Tour de Singkarak 2015 yang akan dilaksanakan pada bulan Maret 2015 serta mengumumkan Tuan Rumah Grand Start Tour de Singkarak 2015.
Wakil Menteri Sapta kemudian mengajak masyarakat Sumatera Barat dan Indonesia pada umumnya untuk bersama-sama mensukseskan Tour de Singkarak 2014, terutama private sector yaitu korporat dan BUMN untuk berperan aktif dalam pelaksanaan TDS 2014 serta pembangunan sarana, prasarana dan infrastruktur pariwisata Sumatera Barat.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Muslim Kasim mengatakan perkembangan pesat yang terjadi di Tour de Singkarak sejak tahun pertama hingga tahun ke-5 pelaksanaan, telah membuahkan banyak dampak positif di berbagai bidang.
Tour de Singkarak tak pelak kini telah menjadi landasan strategis dan sinergis dalam mempromosikan Sumatera Barat ke mancanegara serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Menyongsong digelarnya Tour de Singkarak 2014, segenap masyarakat dan pemerintah provinsi Sumatera Barat siap kembali menjadi tuan rumah yang paling hangat dan istimewa untuk seluruh atlet balap sepeda, officials, media dan seluruh panitia penyelenggara serta wisatawan domestik dan mancanegara yang akan hadir di bumi Minang ini.
Wakil Gubernur juga mengajak semua pihak agar bisa memanfaatkan moment istimewa ini untuk promosi dan kemajuan Sumatera Barat dan Indonesia pada umumnya
Tour de Singkarak 2014 meliputi 9 etape/stage dalam 9 hari pelaksanaan. Partisipasi Kabupaten/ Kota tahun ini mengalami peningkatan menjadi 18 (delapan belas) dengan bergabungnya Kabupaten Pasaman Barat.
TDS 2014 dikemas menjadi kegiatan yang semakin berkualitas dengan jarak tempuh lebih panjang yaitu 1250 km serta total hadiah pada penyelenggaraan Tour de Singkarak 2014 adalah 1,3 Milyar Rupiah yang merupakan dukungan dari Provinsi Sumatera Barat dan 18 kab/ kota yang dilalui. Jumlah peserta yang akan bertanding dalam Tour tahun ini adalah sebanyak 20 team terdiri dari 2 Pro Continental Team, 14 Continental Team/ National Team dan 4 Indonesia Team.
Dalam bidang olahraga Balap Sepeda, Tour de Singkarak kini telah menjadi salah satu event olahraga berskala internasional di Indonesia yang menjadi perhatian banyak pihak dan sebagai sarana strategis yang mengilhami kemunculan berbagai lomba balap sepeda internasional lainnya di berbagai wilayah di Indonesia.
Para Atlet nasional dan pelatih tim mengakui bahwa Tour de Singkarak telah menempatkan dirinya sebagai wadah dan ajang evaluasi prestasi atlet sekaligus tempat latihan dengan jalur yang penuh dengan tantangan yang bagus serta lawan yang begitu kompetitif. (Arie Huda)