Pariaman, (infosumbar) – Kota Pariaman terus menambah pesonanya. Pemangku kepentingan di kota ini seperti tak kekurangan ide dan mereka menambah spot apik baru yang melengkapi keelokan alam pantai daerah tersebut. Spot nan apik itu nantinya akan dikembangkan juga sebagai pentas seni, keren!
Spot tersebut berada di Desa Pasir Sunur Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman. Dengan memanfaatkan eksotis siraman cahaya matahari senja, kini ada ikon baru yang disebut “The Sunset of Sunua”. Pengunjung wisata yang berkunjung ke Pariaman juga bisa melengkapi jelajah wisatanya ke spot tersebut.
Di sana, mereka bisa mengabadikan sisa cahaya matahari senja yang meredup ke balik Lautan Indonesia yang menghampar di pelataran Pariaman. Kepala Desa Pasir Sunur Kecamatan Pariaman Selatan, Andi Firdaus Zami mengatakan, spot baru di Pantai Sunua ini mulai dikembangkan pada tahun 2021 dan wisatawan datang ke sana.
Andi Firdaus Zami menyebutkan bahwa Pantai Sunua sudah lama ada tetapi masyarakat banyak yang kurang mengenal ini. Dengan adanya spot berfoto ini menjadikan Pantai Sunua semakin dikenal.
“Untuk mendukung pariwisata di Kota Pariaman, kita selalu berkoordinasi dengan dinas terkait, sehubungan dengan mengembangkan potensi pariwisata yang ada di desa. Desa Pasir Sunur sebagai pintu gerbang masuk dari arah selatan menjadi gambaran Kota Pariaman ketika melihat Desa Pasir Sunur, secara otomatis berdampak terhadap pandangan masyarakat terhadap wisata yang ada di Kota Pariaman”,katanya kepada diskominfo setempat.
“Di samping itu, dengan adanya The Sunset Of Sunua menjadi multifungsi. Dalam perencanaan hanya diperuntukan sebagai tempat pentas seni bagi pemuda sekitar namun juga bisa menikmati pemandangan laut lepas serta menikmati sunset sore menjelang senja sekaligus untuk tempat ber-swafoto. Hal ini menjadi daya tarik pengunjung datang ke Desa Pasir Sunur”, ulasnya.
Andi juga menyebutkan bahwa untuk konsepnya, Pantai Sunua merupakan tempat wisata keluarga, di samping wisata kuliner yang telah ada seperti gulai kapalo lauak dan gulai kuning.
“Sejauh ini kita masih memungut parkir kendaraan bermotor saja, kami terus berbenah untuk perkembangannya, karena kita berada di pesisir pantai dan masih banyak pembenahan yang akan kita lakukakan”, sambungnya.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa pada Musrenbang kemarin, kami telah mengusulkan program-program pembangunan lanjutan. Kita juga siap realisasikan bantuan pembangunan dari Pemko Pariaman dan aspirasi DPR dan DPRD dalam perencanaan pembuatan wahana permainan yang ramah anak dan cocok untuk wisata keluarga.
“Kita berharap Pemko Pariaman juga ikut mempromosikan wisata pantai yang terletak di desa kami. Sehingga hal ini berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitar lokasi tersebut”, pungkasnya.(*)