Bosan dengan objek wisata yang itu- itu saja? Kamu bisa mencoba berkunjung ke museum sebagai alternatif liburanmu. Tak hanya sekedar melepas penat, berwisata ke museum juga bisa menambah pengetahuan terkait sejarah. Berikut rekomendasi museum di Sumatera Barat yang bisa kamu kunjungi
1. Museum Adityawarman

Museum dengan desain arsitektur khas Minangkabau ini terletak di Jalan Diponegoro, Kota Padang. Di dalamnya kamu bisa melihat berbagai koleksi terkait kebudayaan Minangkabau. Mulai dari pernak-pernik khas Minang, diorama, hingga berbagai peninggalan sejarah Minangkabau. Di sini kamu juga bisa melihat peninggalan kerajaan – kerajaan yang pernah berkembang di Sumatera Barat pada zaman dahulu.
2. Museum Perjuangan “Tridaya Eka Darma”

Terletak di Jalan Panorama no. 22, Kota Bukittinggi, museum ini menyimpan berbagai koleksi bersejarah perjuangan Indonesia. Di museum ini kamu bisa melihat berbagai jenis senjata dan perlengkapan perang, pemancar radio, alat penerima sinyal, telepon dan juga pakaian para tentara Indonesia dan tentara asing.
Uniknya lagi, di halaman museum ini juga terdapat sebuah pesawat terbang AT 16 Harvard yang dulunya digunakan dalam penumpasan PRRI tahun 1958.
Lokasinya yang berada di pusat kota, membuat museum ini mudah diakses.
3. Museum Mande Rubiah

Berlokasi di Pesisir Selatan, museum Mande Rubiah menyimpan berbagai peninggalan Bundo Kanduang dan benda-benda peninggalan keturunan atau pewarisnya.
Koleksinya berupa naskah, uang kuno, senjata, peralatan dapur, telur burung garuda dan tongkat.
Dalam sejarahnya, Mande Rubiah sendiri berkaitan erat dengan kerajaan Pagaruyuang.
4. Museum Tuanku Imam Bonjol

Nama Tuanku Imam Bonjol tentu sudah tidak asing lagi di telinga kita. Tuanku Imam Bonjol merupakan salah satu pahlawan nasional yang berasal dari Sumatera Barat. Untuk mengenang jasanya, sebuah museum didirikan di tempat kelahirannya Bonjol, Kabupaten Pasaman.
Museum ini terdiri dari dua lantai dan di dalamnya terdapat barang-barang pribadi Tuanku Imam Bonjol. Seperti meriam, tombak dan pedang yang dipakai pada masa perperangan, lukisan-lukisan dan silsilah dari keluarga Tuanku Imam Bonjol. Namun sayangnya, pedang-pedang tersebut hanya replika.
Uniknya lagi, museum ini tepat berada di garis nol derajat khatulistiwa Indonesia.
5. Museum Kelahiran Buya Hamka

Terletak di tepian Danau Maninjau, museum ini dulunya adalah rumah yang ditempati oleh keluarga Buya Hamka. Museum ini menyimpan banyak sekali koleksi barang pribadi milik Buya Hamka. Seperti kursi, foto, tempat tidur, hingga baju wisuda.
Di dalam museum juga terdapat buku-buku karya sang ulama dan pujangga itu. Tertarik mengunjungi museum penulis Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck ini?
6. Museum Goedang Ransoem

Museum ini menjadi saksi bisu penjajahan Belanda di kota batu bara ini. Dulunya, gedung museum ini merupakan dapur umum bagi pekerja tambang.
Disini kamu dapat melihat berbagai koleksi peralatan memasak berukuran raksasa yang digunakan pada saat itu. Terdapat pula koleksi foto pekerja tambang yang dieksploitasi oleh pemerintah Belanda pada masa itu.
Tak jauh dari museum ini juga terdapat Museum Tambang yang bisa kamu kunjungi. Menarik sekali bukan? (iftitah/mg)