Acara penandatanganan MOU antara tiga kepala daerah Sumatera Barat tentang Rencàna Pengembangan Objek Wisata Tanah Datar telah dilakukan rabu,18 September 2013 lalu di hotel Balairung Jakarta. Acara ini dihadiri oleh Irwan Prayitno (Gubernur Sumatera Barat), Marwan.Se (Kepala Dinas Budparpora Tanah Datar) mewakili Bupati Tanah Datar, Walikota Padang Panjang diwakili oleh Plh Walikota yang dijabat oleh Sekda Kota Padang Panjang dan Ali Muhkni (Bupati Padang Pariaman).
Kegiatan yang akan ditawarakan dalam kerjasama tersebut adalah pengelolaan Objek Wisata Lembah Anai dengan Cable Car atau kereta gantung melewati àir terjun Lembah Anai Mega Mendung terus menuju objek wisata Minang Kabau Village. Keuntungannya untuk Tanah Datar adalah dengan pembangunan menara pandang yang cukup tinggi sehingga pengunjung dapat melihat pemandangan udara yang indah.
Selain dilakukan MOU tersebut juga dilakukan penawaran program kerjasama di bidang pariwisata oleh lima kepala daerah di Sumatera Barat dihadapan puluhan investor dalam dan luar negeri. Kelima kepala daerah yang melakukan ekspos adalah Gubernur Sumatera Barat, Bupati Tanah Datar diwakili Kadis Budaparpora Tanah Datar, Waliko Padang Panjang, Bupati Padang Pariaman serta Walikota Sawahlunto Ali Yusuf.
Perwakilan Tanah Datar menawarkan kepada investor untuk membangun hotel berbintang di pusat kota Batusangkar yang berada pada lokasi strategis. Dan juga didukung dengan keberadaan gedung nasional berkapasitas dua ribu orang, hotel bintang satu dan dekat dengan akses pasar serta gedung Indojolito.
Selain itu untuk pengembangan Istano Basa Pagaruyung pada zona empat juga akan dibangun tangga seribu ke bukit gunung bungsu dengan arena out bon. Permainan anak serta kolam pemandian serta bisnis kuliner. Dibidang wahana air ditawarkan untuk pengembangan dermaga Singkarak dengan angkutan wisata yang juga dapat dilengkapi dengan kuliner makanan siap saji khas bilih singkarak.
Untuk wahana pemandangan alam panti juga diajak investor menamkan modalnya pada lokasi panorama Puncak Saduali yang juga Dapat dibuat kareta gantung antara saduali benteng vorvander gapelen dan Istano Basa Pagaruyung.
Khusus untuk wisata agro perwakilan Tanah Datar menawarkan pengelolaan kebun buah di Tanjuang Bonai Lintau Buo yang lahanya milik masyarakat seluas lebih dari tiga hektar, namun belum dikelola secara profesional namun prospeknya sangat menjanjikan dan telah banyak dikunjungi oleh tamu-tamu wisatawan. Selian itu lokasi perkebunan berada pada temperatur berhawa sejuk dan telah ditanami jeruk serta sejumlah jenis sayuran. (MW-Budparpora-Kominfo TD)