
Gua Ngalau Pangian terletak di Nagari Pangian Kecamatan Lintau Buo Kabupaten Tanah Datar, lebih kurang 40 km dari Batusangkar.
Ngalau Pangian merupakan sebuah fenomena alam, berupa lorong-lorong goa yang terbentuk akibat perubahan suhu yang cukup lama pada permukaan batu yang berhawa lembab, sehingga mulut goa bermunculan bebatuan salaktit dan salaknit.
Dari mulut goa mengalir sebuah anak sungai yang memiliki air yang cukup bersih. Dari mulut goa terdengar kicauan burung-burung walet yang menimbulkan suatu keasyikan tersendiri bagi para pengunjung yang datang ke lokasi ngalau ini.
Di Ngalau Pangian juga terdapat jalur panjat tebing yang tidak terlalu panjang, tetapi cukup untuk menantang adrenalin, tingkat kesulitan jalurnya juga beragam, mulai dari grid 5,7 – 5,10 dengan kemiringan < 180 derajat hingga lebih dari 180 derajat. Bagi para climber yang berminat untuk membuat jalur panjat tebing di Ngalau Pangian, masih terdapat banyak tebing yang belum dimanfaatkan untuk jalur panjat tebing.

Ngalau Pangian adalah gao basah yang terus dialiri oleh air sepanjang waktu. Air tersebut bersumber dari mata air di rangkaian gunung seribu serta terdapat air panas alami di dalam goa. Di dalam goa terdapat ornamen-ornamen goa yang sangat memukau, mulai dari stalaktit, stalakmit, colom, dan lain-lain.
Jika terus di telusuri kedalam, maka Ngalau Pangian tembus di Nagari Barulak Kecamatan Tanjung Emas Kabupaten Tanah Datar. Mulut Goa yang terdapat di Nagari Barulak terdapat di punggung bukit dan harus berjalan kaki sekitar 3 jam di dalam rimba.
Untuk mencapai kawasan objek Gua Ngalau Pangian dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan umum/pribadi (oplet, Jeep dan sebagainya) melalui rute sebagai berikut: Batusangkar – Lintau Buo – Gua Ngalau Pangian, dengan lama perjalanan sekitar 1 jam.

Areal parkir kendaraan tersedia cukup besar. Para tamu yang datang mengendarai kendaraan pribadi atau bus carteran, bisa saja dengan leluasa berputar pada lokasi yang telah dipersiapkan.
Bila para tamu tidak sempat membawa perbekalan, di lokasi parkir ini juga telah ditempatkan sebuah kafe yang menyediakan berbagai jenis makanan dan minuman ringan, dan ternyata juga dijual dengan harga yang wajar.
Bila para pengunjung mengondol anggota keluarga termasuk anak-anak yang ingin mandi, di luar arena Ngalau Pangian ini juga telah disediakan sebuah kolam renang untuk anak-anak.

Areal pemandian anak-anak tersebut dikelola oleh masyarakat, sehingga untuk pengunjung yang berminat dipungut dana seperti layaknya sebuah lokasi water boom mini.
Namun bila ingin mandi pada aliran anak sungai yang mengalir dari mulut goa yang memiliki tantangan ini, juga disediakan lokasi alam yang masih asri.
Kegiatan yang dapat dilakukan di objek tersebut antara lain berupa rekreasi dan penelitian ilmiah. Di dekat mulut goa, juga terdapat lokasi yang dimungkinkan untuk berkemah.
dari berbagai sumber, Foto: Nofrins via facebook