Solok Selatan selain menyimpan keindahan alam juga menyimpan banyak sejarah. Salah satu saksi sejarah di Solok Selatan adalah Masjid Kurang Aso Anam Puluah yang berada di Pasia Talang, Kecamatan Sungai Pagu.
Masjid Kurang Aso Anam Puluah merupakan bagian penting dari sejarah awal Solok Selatan. Nama Kurang Aso Anam Puluah berasal dari 60 orang yang merupakan gelombang ketiga yang datang ke Sungai Pagu.
Nama Kurang Aso Enam Puluah sendiri berarti Enam Puluh Kurang Satu, karena pada awalnya Nyinyiak yang datang ke Solsel berjumlah 60 orang. Namun satu orang diantaranya meninggal dan tinggalah 59 orang yang melanjutkan perjalanan dan sampai ke Solsel.
Meski tak ada catatan pasti kapan masjid ini dibangun, tapi diperkirakan masjid ini telah ada sebelum tahun 1700-an. Hal ini juga diperkuat dengan arsitekturnya dengan pengaruh hindu-jawa pada masa abad 15 masehi.
Baca Juga: Arti Bagian-Bagian Masjid Kurang Aso Anam Puluah
Baca Juga: Air Terjun Kembar, Mutiara Tersembunyi Solok Selatan
Masjid Kurang Aso Anam Puluah memiliki 3 lantai. Sementara panjang dan lebarnya 17×17 meter dan tingginya 17 meter. Jumlah tiang Masjid sama dengan 59 orang Nyinyiak yaitu 59 tiang ditambah satu tiang di tengah yang melambangkan pemimpin Alam Surambi Sungai Pagu.
Selain untuk beribadah Masjid Kurang Aso Anam Puluah juga digunakan untuk acara tertentu seperti makan-makan Turun Ke Sawah-Mambantai Kabau Nan Gadang dan berbagai acara lainnya.
Cerita menarik lainnya yang kami dapatkan dari Masjid Kurang Aso Anam Puluah yaitu mengenai tiang tengahnya atau yang disebut Machu.
Baca Juga: Negeri Seribu Rumah Gadang
Baca Juga: Menjelajahi Negeri Seribu Sungai
Menurut penduduk Pasia Talang tiang tengah atau Machu jika coba dipeluk dan kedua tangan kita bisa bertemu maka apa yang dicita-citakan bisa tercapai.
Kontruksi Masjid Kurang Aso Anam Puluah terutama tiang-tiangnya masih sangat asli sejak pertama kali dibangun. Hanya atap yang diganti seng beberapa kali dari awalnya berupa atau ijuk.
Konstruksi Masjid Kurang Aso Anam Puluah terbilang unik, karena setiap bagian Masjid memiliki arti dan makna khusus. Selengkapnya dapat dibaca di sini.